Sobat Yesdok, akhir-akhir ini sering kali terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan dengan berbagai motif. Seringkali beberapa pelaku pembunuhan menggunakan motif manipulasi emosional untuk melancarkan aksinya seperti kasus “wanita dalam koper.” Demi keselamatan bersama, sebaiknya agar lebih waspada terhadap orang-orang disekitar anda, serta menyadari tanda-tanda manipulasi emosional yang dapat menjebak diri sendiri.

Sobat Yesdok, manipulasi dalam hubungan dapat merusak kepercayaan seseorang, kesehatan emosional, dan kesejahteraan psikologis. Karena manipulator cenderung pandai menyamar, tanda-tanda manipulasi kadang-kadang mungkin sulit untuk dikenali. Namun, dengan menyadari perilaku yang meragukan, anda dapat melindungi diri dari kerugian yang disebabkan oleh manipulasi. 

Sobat Yesdok, dalam artikel ini,  akan dibahas enam jenis manipulasi yang sering terjadi dalam hubungan yang dapat merusak kepercayaan, kesehatan emosional, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sobat Yesdok, Saat seseorang mengalami guilt trip atau perasaan bersalah yang mendalam, hal ini dapat menjadi masalah besar dalam hubungan interpersonal. Namun, dengan pemahaman dan tindakan yang tepat, seseorang dapat mengatasi dan mengelola dampak negatif dari perasaan bersalah. 

Sobat Yesdok, tahukah anda istilah guilt trip? atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai perasaan bersalah yang mendalam, adalah fenomena psikologis yang dapat memiliki dampak signifikan pada hubungan interpersonal.

Sobat Yesdok, manipulasi emosional dapat terjadi dalam berbagai hubungan dan dapat membahayakan kesehatan mental seseorang. Sangat penting untuk menemukan tanda-tanda manipulasi dan membuat rencana perlindungan. 

Sobat YesDok, pernahkah anda mengalami situasi yang membuat anda harus berbohong demi kebaikan seseorang, misalnya anda berbohong dengan mengatakan bahwa penyakit kanker orang yang anda sayangi tidak akan memburuk bertujuan untuk mencegah stres pada penderitanya.