Sobat Yesdok, tahukah anda istilah guilt trip? atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai perasaan bersalah yang mendalam, adalah fenomena psikologis yang dapat memiliki dampak signifikan pada hubungan interpersonal.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Guilt Trip

Strategi guilt trip dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya atau tidak memenuhi harapan tertentu dalam upaya untuk mengontrol atau memanipulasi perasaan bersalah orang lain. Sering digunakan dalam hubungan sosial, baik itu asmara, keluarga, atau pertemanan.

Berikut ini beberapa hal terkait guilt trip, antara lain:

1. Penggunaan Kalimat Bersalah: Dalam kebanyakan kasus, orang yang melakukan guilt trip menggunakan kata-kata atau kalimat yang dimaksudkan untuk membuat orang lain merasa bersalah.

2. Manipulasi Emosional: Mereka yang mengalami guilt tripper mungkin mencoba mengendalikan emosi mereka dengan menekankan efek dari tindakan atau keputusan seseorang yang tidak baik.

3. Pendekatan Pasif-Agresif: Beberapa orang menggunakan guilt trip secara pasif-agresif, yaitu mengungkapkan kekecewaan atau kesedihan mereka tanpa mengungkapkan masalahnya.

4. Perasaan Terbebani: Orang yang mengalami perasaan bersalah sering merasa terbebani dan bertanggung jawab untuk "memperbaiki" situasi.

Efek Guilt Trip

Berikut ini beberapa efek akibat guilt trip, antara lain:
 

1. Ketegangan dalam Hubungan: Ketegangan dan konflik dalam hubungan dapat disebabkan oleh trip guilt yang didasarkan pada manipulasi emosional.
 

2. Penurunan Kesejahteraan Emosional: Orang-orang yang sering menjadi target guilt trip dapat mengalami penurunan kesejahteraan emosional, seperti stres dan kecemasan.
 

3. Gangguan Komunikasi: Guilt trip dapat menghambat komunikasi yang sehat dan terbuka antara individu karena munculnya perasaan tidak aman.
 

4. Pembentukan Resentimen: Terlalu sering menjadi sasaran guilt trip dapat menyebabkan marah dan ketidakpuasan, yang dapat menyebabkan perasaan yang lebih dalam seperti sakit hati dan kekecewaan.

Jika seseorang tahu tentang guilt trip dan cara mengendalikannya, mereka dapat membangun hubungan dan komunikasi yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.healthline.com/health/relationships/guilt-trip#effects

https://psychcentral.com/health/guilt-trip

https://www.psychologytoday.com/us/blog/therapy-insider/202112/the-psychology-the-guilt-tripper

https://www.verywellmind.com/what-is-a-guilt-trip-5192249