TERUNGKAP MOTIF PEMBUNUHAN WANITA DALAM KOPER! WASPADAI 7 TANDA MANIPULASI EMOSIONAL

May 07, 2024 | Dea

manipulasi adalah, apa itu manipulasi, manipulasi artinya, contoh manipulasi, manipulasi psikologi, arti manipulasi cinta, teknik manipulasi, kata kata manipulasi, yesdok

Sobat Yesdok, akhir-akhir ini sering kali terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan dengan berbagai motif. Seringkali beberapa pelaku pembunuhan menggunakan motif manipulasi emosional untuk melancarkan aksinya seperti kasus “wanita dalam koper.” Demi keselamatan bersama, sebaiknya agar lebih waspada terhadap orang-orang disekitar anda, serta menyadari tanda-tanda manipulasi emosional yang dapat menjebak diri sendiri.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Tanda Manipulasi Emosional

Dikutip dari Kompas.com, Insiden pembunuhan yang terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban berinisial RM (50), dibunuh oleh salah satu rekan kerjanya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), di salah satu kamar hotel, Bandung. Motif pembunuhan dilakukan pelaku dengan taktik manipulasi emosional, melibatkan hubungan asmara untuk mengendalikan dan mengintimidasi korban agar tujuannya mendapatkan uang perusahaan tercapai. Korban sulit untuk melarikan diri atau melawan karena telah terjebak dalam manipulasinya.

Berdasarkan informasi dari Healthline dan PsychCentral, manipulasi emosional adalah suatu cara dengan tujuan mengontrol targetnya, dengan menggunakan taktik-taktik psikologis yang dapat mempengaruhi emosional, pemikiran, dan tindakan. Taktik ini untuk mengendalikan pasangannya atau orang lain di sekitarnya demi kepentingannya. Manipulasi emosional seringkali terjadi dalam hubungan pribadi, keluarga, atau bahkan di tempat kerja.
 

Berikut ini beberapa tanda-tanda manipulasi emosional yang harus diwaspadai, antara lain:
 

1. Gaslighting

Pelaku akan menjebak korban, sehingga terhanyut dalam strategi yang telah direncanakannya. Pelaku akan selalu menyampaikan kalimat ambigu yang membuat korban terlena dan tertekan.
 

2. Baiting

Pelaku cenderung memancing emosional korban sebagai senjatanya. Misalnya, menebar janji, lalu mengingkarinya lalu menuduhnya terlalu emosional atau irasional untuk memancing reaksinya.
 

3. Mengabaikan Perasaan Korban  

Pelaku selalu berkata sesuka hatinya ketika telah berhasil menguasai titik lemah korban, seringkali menganggapnya tidak penting dan memperlakukan korban dengan semena-mena.
 

4. Playing Victim

Pelaku membuat korban merasa bersala, bahkan untuk kesalahan yang bukan dilakukannya. Cara ini sengaja dilakukan pelaku untuk mengambil kendali dalam hubungan tersebut.
 

5. Kontrol Berlebihan

Pelaku mengontrol setiap aspek kehidupan korban, termasuk siapa yang mereka temui, pekerjaan yang dilakukan korban, cara berpakaian demi kepentingan pribadinya.
 

6. Memanipulasi Fakta atau Informasi

Pelaku mendistorsi fakta, lari dari bertanggung jawab dan berusaha mendoktrin,  sehingga korban sulit memahami kebenaran.
 

7. Mengancam atau Menakut-nakuti

Pelaku cenderung sering mengancam korban agar tetap patuh, seringkali menggunakan kekerasan fisik dan verbal sehingga korban takut. Beberapa diantaranya berupa ancaman fisik, emosional, atau bahkan ancaman terhadap orang-orang terdekat korban.

Manipulasi emosional merupakan penyelewengan yang serius, taktik ini menimbulkan konsekuensi yang tragis, seperti dalam kasus pembunuhan wanita dalam koper. Dengan mengenali tanda-tanda manipulasi emosional, kita dapat mencegah dan melindungi diri sendiri dan orang lain disekitar dari peristiwa kriminal.

Jika mengenali tanda-tanda ini dalam hubungan sendiri atau orang lain, segeralah mencari bantuan. Beranikan diri untuk speak up kepada orang yang dapat dipercaya, atau hubungi profesional kesehatan mental. Jika pernah terkena serangan fisik dalam, segera hubungi pihak berwenang.



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/04/07595481/kebengisan-pembunuh-wanita-dalam-koper-setubuhi-dan-habisi-korban-lalu?page=all

https://www.healthline.com/health/mental-health/emotional-manipulation#accountability

https://psychcentral.com/health/signs-of-psychological-and-emotional-manipulation

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.