Dehidrasi kronis bisa berlangsung ringan atau berat. Dalam beberapa kasus, dehidrasi kronis membutuhkan perawatan di rumah sakit. Beberapa orang mungkin lebih rentan untuk mengalami dehidrasi kronis, yakni orang lanjut usia (lansia) dan atlet.

Dehidrasi dapat terjadi ketika seseorang kehilangan cairan tubuh dalam jumlah yang besar, dan tidak cukup minum untuk menggantikan cairan yang hilang. Penyebab dehidrasi kronis termasuk muntah-muntah dan diare, paparan panas yang tinggi, olahraga berat dengan durasi yang panjang, dan konsumsi beberapa jenis obat.

Dehidrasi kronis terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama, ini bisa berlangsung ringan atau berat, dan bahkan menyebabkan komplikasi.

Berapa banyak air yang dibutuhkan?

Kebutuhan air seseorang sangat bervariasi, antara orang yang satu dengan yang lainnya. Kebutuhan air seseorang didasarkan pada metabolisme, kondisi lingkungan, dan tingkat aktivitasnya.

Gejala dehidrasi kronis

Tanda dan gejala dehidrasi tergantung pada seberapa berat dehidrasi yang dialami seseorang. Haus adalah salah satu gejala pertama yang menunjukkan bahwa seseorang perlu minum. Sementara itu, gejala dehidrasi kronis yang harus diwaspadai yakni:

• Sakit kepala
• Tidak dapat fokus atau sulit berkonsentrasi
• Urine keruh
• Kelelahan ekstrem
• Otot melemah dan keram
• Sembelit
• Kulit kering dan bersisik
• Fungsi ginjal, jantung, atau pencernaan terganggu

Efek dehidrasi kronis

Efek yang muncul akibat dehidrasi, akan sangat bergantung pada seberapa parah dehidrasi yang dialami seseorang. Asupan air harian yang rendah bisa menyebabkan sembelit, kurang fokus, dan kelelahan ekstrem. Gejala-gejala ini dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari seseorang.

Satu studi di tahun 2012 melaporkan bahwa satu-satunya kondisi yang secara konsisten dikaitkan dengan asupan air harian yang rendah adalah urolithiasis, yakni kondisi yang terjadi ketika batu terbentuk di ginjal, kandung kemih, atau saluran kemih.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat membantu menjaga berat badan. Sayangnya, tidak ada cukup bukti yang menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.

Sementara itu sebuah studi di tahun 2012 juga mengutip beberapa bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan asupan cairan dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, meskipun bukti ini tidak begitu meyakinkan.

Penyebab dehidrasi kronis

Dehidrasi kronis terjadi ketika seseorang secara terus-menerus kehilangan lebih banyak cairan dalam tubuhnya, dibandingkan air yang mereka minum dalam jangka waktu yang lama. Beberapa penyebab dehidrasi kronis meliputi:

• Tidak minum cukup cairan
• Jarang mengonsumsi buah dan sayur
• Berolahraga dan berkeringat
• Terpapar panas yang berlebihan
• Muntah atau diare berkepanjangan
• Mengonsumsi obat diuretik
• Mengalami kondisi kesehatan tertentu yang jadi penyebab dehidrasi kronis

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: starkvilleurgentcareclinic.com)