#keringat

Tahukah Anda bahwa keringat juga membawa banyak manfaat untuk tubuh? Keringat disebut dapat membantu membuang kotoran dari tubuh.

Keringat merupakan pelepasan cairan dari kelenjar keringat tubuh yang dapat membantu mengatur suhu tubuh. Namun pada seseorang dengan hiperhidrosis, mereka bisa berkeringat berlebihan hingga membasahi sekujur pakaian Anda. 

Kita semua berkeringat, tetapi beberapa orang memiliki jumlah produksi keringat lebih banyak dibandingkan orang pada umumnya. 

Memberikan ASI eksklusif sangat dianjurkan selama enam bulan hingga dua tahun. Saat menyusui mungkin ada beberapa ibu menyusui yang merasa kegerahan. Sebenarnya ibu menyusui yang merasa gerah saat menyusui itu adalah hal yang wajar.

Beberapa dari kita memiliki masalah keringat berlebih, atau hiperhidrosis. Saat mengalami hal ini, telapak tangan dan telapak kaki bahkan juga akan mengeluarkan banyak keringat yang tak jarang mengganggu.

Keringat atau peluh merupakan air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit untuk membuat tubuh menjadi dingin. Keringat berperan penting dalam mempertahankan kestabilan suhu tubuh. Keringat bisa muncul di seluruh bagian tubuh tidak terkecuali pada vagina.

Hal yang lumrah ketika berkeringan usai sesi latihan. Lantas apakah itu berarti membakar kalori?
Tubuh Anda berkeringat bukan untuk membakar kalori tetapi untuk melindungi Anda dari kepanasan. "Berkeringat adalah cara kita mendinginkan tubuh selama berolahraga atau stres panas lainnya," kata professor fisiologi dari Kentucky, Thad E. Wilson.

Rambut kita mudah lepek, terlebih ketika keringat dan minyak terlalu banyak di kulit kepala. Keringat yang berlebih di kulit kepala bisa membuat tidak nyaman. Selain membuat rambut lepek, keringat berlebih juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Pernah terbangun di tengah malam dengan keringat bercucuran? Maka saat itu Anda tengah mengalami sleep hyperhidrosis atau berkeringat saat tidur.

Berkeringat adalah proses alami sehat yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengatur suhu badan yang normal. Orang biasanya berkeringat paling banyak di sekitar area wajah, ketiak, tangan, kaki dan selangkangan. 

Beberapa orang memiliki kaki yang mudah berkeringat. Bahkan, keringat yang dikeluarkan kaki bisa sangat banyak dan membuat tidak nyaman, juga menyebabkan bau kaki yang menyengat. Kondisi ini bisa jadi menandakan bahwa Anda mengalami hiperhidrosis.

Kaki merupakan salah satu area tubuh yang juga kerap berkeringat, akan tetapi, keringat yang berlebihan dapat mengindikasikan suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis. Selain itu, kaki yang berkeringat juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya, yakni bau kaki, kutu air, dan jamur kuku.

Berkeringat adalah proses alami yang dapat membantu mengatur suhu tubuh seseorang. Namun, beberapa orang mengalami hiperhidrosis, di mana mereka berkeringat lebih banyak dari yang diperlukan untuk menurunkan suhu tubuh.

Banyak penderita diabetes mengalami saat-saat ketika mereka berkeringat terlalu berlebihan atau terlalu sedikit.

Masalah kulit dapat dialami oleh siapapun, baik orang dewasa maupun anak-anak dan juga bayi. Bahkan bayi dianggap paling rentan terkena masalah kulit dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti makanan, cuaca hingga suhu udara.

Merasa gerah dan berkeringat di cuaca panas mungkin hal yang normal terjadi. Namun jika Anda selalu merasa panas dan berkeringat, mungkin ada sesuatu yang salah.

Berkeringat merupakan proses yang alami, kondisi ini terjadi ketika Anda beraktivitas lalu tubuh Anda semakin panas, maka otak akan memberi informasi kepada tubuh agar berkeringat untuk menjaga suhu tubuh tetap terjaga.

Heat exhaustion adalah kondisi dimana tubuh mengalami dehidrasi akibat suhu yang terlalu panas sehingga sulit bagi tubuh untuk mengatur suhu bagian tubuh.

Keluhan bau badan tidak bisa disepelekan, hal ini bisa berpengaruh terhadap fungsi hidup sehari-hari bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Mulai dari gangguan percaya diri hingga lanjutan seperti potensi depresi karena kondisi ini. Secara medis kondisi ini terjadi karena produksi keringat yang berlebihan yang disebut dengan hiperhidrosis. 

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise menunjukkan bahwa tato dapat secara permanen mengubah cara tubuh kita berkeringat, terutama selama latihan intensif.