#kdrt

Artikel Terbaru

+1

CARA SEMBUHKAN PTSD, VIRAL! ANAK BONGKAR AYAH HABISI IBUNYA 6 TAHUN LALU

Sobat Yesdok, baru-baru ini viral berita memilukan dan tragis yang dialami oleh seorang anak yang  menyaksikan pembunuhan terhadap ibunya, terungkap bahwa ayahnya telah membunuh ibunya enam tahun yang lalu (2018), dihantam menggunakan balok lalu dikubur dirumahnya. Pelaku (sang ayah) menginisiasi anak-anaknya untuk berbohong jika ditanya mengenai keberadaan ibunya untuk memanipulasi aksi bejatnya.

+1

BEGINI CIRI DARI RED FLAGS! DIPERLAKUKAN ABUSIVE, IBU MUDA DI CIKARANG TEWAS

Sobat YesDok, jika anda saat ini sedang menjalin hubungan dengan seseorang anda harus lebih waspada akan rentannya sikap abusive yang mungkin ada pada pasangan anda. Sebagai manusia kita hanya dapat menilai seseorang berdasarkan apa yang tampak pada dirinya secara visualis. 

+1

Kerap Terjadi di Lingkungan Keluarga, Kenali Jenis-jenis KDRT

KDRT atau domestic violence merupakan kekerasan berbasis gender yang terjadi di ranah personal. Kekerasan ini banyak terjadi dalam hubungan relasi personal, dimana pelaku adalah orang yang dikenal baik dan dekat oleh korban, misalnya tindak kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri, ayah terhadap anak, paman terhadap keponakan, kakek terhadap cucu.

+1

Sakit Punggung setelah Dibanting, Apa Penyebabnya?

Beberapa hari ke belakang, kita dikejutkan dengan kabar kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dari pasangan selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar. Diketahui, Rizky Billar membanting tubuh istrinya, Lesti Kejora, sebanyak dua kali, yakni ke kasur dan di kamar mandi. Adakah efek samping sakit punggung setelah dibanting?

+1

Stop KDRT Pada Anak, Dampak Buruknya Bisa Dirasakan Seumur Hidup

Baru-baru ini ramai diperbincangkan di dunia maya perihal istri yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya tidak hanya melukai orang tua tetapi juga berdampak buruk bagi anak. Bahkan dampaknya buruk ini bisa dirasakan oleh si kecil hingga seumur hidupnya.

+1

Risiko Kekerasan Pada Wanita Meningkat Selama Pandemi Corona

Angka kasus virus corona yang terkonfirmasi semakin meningkat. Hal ini mendorong pemerintah untuk meminta masyarakat melakukan physical distancing, karantina diri dan membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak penting. Selama di rumah saja, ternyata dapat meningkatkan risiko kekerasan pada wanita.