KENALI YUK 3 FASE TRAUMA HEALING SETELAH ALAMI PERISTIWA TRAUMATIS

October 27, 2023 | Dea

Trauma, healing, fase, traumatis, sedih, marah, kecewa, depresi, berduka, recovery

Sobat YesDok, peristiwa memilukan dalam hidup pastinya pernah dialami oleh siapapun di dalam kehidupannya. Hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami berbagai perasaan negatif yang berdampak bagi kesehatan fisik dan psikis seseorang.

 

Namun, life must go on, anda tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Meskipun peristiwa tersebut memberikan efek yang traumatis, tetapi anda harus bertekad untuk mampu melewati setiap fase dari trauma healing.

 

Oleh karena itu, simak penjelasan terkait fase trauma healing di bawah ini, sebagai berikut.





 

Fase Trauma Healing


 

Trauma healing atau penyembuhan trauma merupakan fase atau tahapan dari proses penyembuhan mental ataupun emosional diri seseorang akibat kejadian dan pengalaman traumatis dan menyedihkan yang membuat dirinya merasakan kesedihan teramat dalam, mengalami dejavu, halusinasi, dan cemas yang berlarut-larut.
 

Penyebab terjadinya peristiwa traumatis yaitu ketika seseorang mengalami dan menyaksikan peristiwa menghancurkan, mengancam jiwa, dan merugikan dirinya dan orang-orang disekitarnya. Hal ini dapat membuat seseorang rentan mengalami PTSD dan panic attack.
 

Seseorang akan mengalami perasaan kehilangan kendali secara emosional, ketidakberdayaan, isolasi, dan menjalani kehidupan dengan perasaan penuh beban setiap harinya dan merasa terjebak di masa lalu. Selain itu dirinya akan mengalami insecure, self esteem yang rendah, ketakutan dan depresi.
 

Namun perasaan berat tersebut tidak akan selamanya menghantui anda, karena tubuh dan otak anda akan berkoordinasi untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Meskipun membutuhkan beberapa waktu, namun fase ini memiliki tahapan yang akan dialami oleh siapapun yang mengalami trauma, disebut sebagai trauma healing atau penyembuhan dari luka batin.



 

Berikut ini merupakan fase dari trauma healing, antara lain:
 

  • Fase Krisis Keamanan dan Stabilitas
     

Seseorang akan mengalami rasa kesepian, insecure dalam menjalani kehidupannya. Pada fase ini penuh dengan amarah, yakni mengalami perasaan bergejolak antara marah dan sedih. Merasa tidak berharga dan yang paling menderita dalam kehidupan. 

 

  • Fase Mengingat dan Berduka

Seringkali pada fase ini seseorang masih bereaksi berlebihan saat bertemu dengan trigger ataupun luka lama. Seringkali mereka mengalami dejavu dan serangan panik. Namun di tahap ini seseorang hanya bereaksi saat dipicu sesuatu yang membuatnya mengingat kejadian traumatis.

 

  • Fase Rekoneksi dan Integrasi
     

Pada fase ini seseorang mulai merasa stabil dan cenderung mati rasa terhadap trigger apapun. Rasa tidak nyaman yang ia rasakan sebelumnya perlahan menjadi biasa saja. Namun seseorang akan terus mempertanyakan dirinya dan mulai mencari keinginan, tujuan hidup yang sebenarnya. 



 

Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena hal ini dapat berdampak lebih lama dan parah jika tidak dibantu untuk disembuhkan. 

 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI



 

https://trauma-informed.ca/recovery/phases-of-trauma-recovery/

https://share.upmc.com/2019/08/phases-of-trauma-recovery-50ph/

https://www.choosingtherapy.com/stages-of-trauma/

YesDok Ads