Sobat YesDok, apakah anda pernah memikirkan kemungkinan terburuk pada eksistensi hidup anda? Pemikiran ataupun ide untuk menyakiti diri sendiri bahkan menelantarkan diri. Bayangan yang indah jika anda melepaskan semua beban dan tanggung jawab dalam hidup terus menerus berputar di kepala anda.
Imajinasi ini terus muncul bahkan dikembangkan sesuai dengan peristiwa yang dialami setiap harinya. Muncul keinginan untuk melakukan micro suicide dengan harapan dapat lepas dari hal-hal melelahkan dalam hidup.
Mengenal Passive Suicidal Thoughts
Passive suicidal thoughts, atau pemikiran bunuh diri secara pasif merupakan suatu kondisi seseorang memiliki pemikiran menginginkan kematian, namun tidak membuat rencana aktif untuk menyakiti diri sendiri (tidak berupaya untuk menyakiti diri sama sekali).
Meskipun bukan berencana untuk mengakhiri kehidupan, namun pemikiran radikal ini mengarahkan diri pada penurunan taraf hidup bahkan memicu terjadinya gangguan psikologis. Seseorang yang memiliki angan pasif terhadap kematian, secara alam bawah sadar dirinya menikmati khayalan ataupun imajinasi yang menyenangkan tentang bunuh diri.
Berikut ini beberapa penyebab munculnya pemikiran pasif bunuh diri, antara lain:
- Memiliki trauma inner child
- Merasa hampa, kesepian dan dikucilkan
- Terus menerus melakukan perilaku sembrono dan impulsif
- Memiliki masalah dalam percintaan, rumah tangga bahkan interaksi sosial
- Selalu berbicara mengenai kematian
- Selalu menganggap dirinya tidak berguna
- Selalu berharap untuk tidak dilahirkan
- Tidak memiliki cita-cita atau impian di masa depan
- Selalu mengisolasi diri
- Selalu terbesit bahwa kematian itu menyenangkan
- Riwayat keluarga yang melakukan bunuh diri
- Pernah mengalami kekerasan fisik dan mental
- Memiliki kepercayaan dan harga diri yang rendah
- Membenci diri sendiri
- Tidak memiliki pendukung dalam hidupnya
Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena hal ini dapat membahayakan kondisi tubuhnya di masa depan.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.mhainde.org/understanding-passive-suicidal-ideation/
https://www.psycom.net/depression/passive-suicidal-ideation
https://www.choosingtherapy.com/passive-suicidal-ideation/
