Kondisi polusi udara tentunya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, namun yang paling terasa akibatnya adalah pada saluran pernafasan.
Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pernapasan, termasuk:
1. Batuk dan mengi: Polusi udara dapat mengiritasi saluran udara dan menyebabkan batuk dan mengi. Gejala-gejala ini dapat menjadi masalah bagi penderita asma atau kondisi pernapasan lainnya.
2. Sesak napas: Paparan polusi udara dapat membuat Anda sulit bernapas, sehingga menyebabkan sesak napas.
3. Dada terasa sesak: Polusi udara dapat menyebabkan rasa sesak atau tekanan di dada.
4. Peningkatan produksi lendir: Paparan polusi udara dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir, yang dapat membuat Anda sulit bernapas.
5. Bronkitis kronis: Paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko bronkitis kronis, suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada saluran bronkial.
6. Emfisema: Paparan polusi udara dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko emfisema, suatu kondisi di mana kantung udara di paru-paru rusak dan kehilangan elastisitasnya.
Menurut Mayo Clinic, paparan polusi udara juga dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Jika mengalami gejala-gejala gangguan pada saluran nafas, segera konsultasikan ke dokter YesDok untuk penanganan lanjutan.
Berikut adalah sumber yang saya gunakan untuk informasi ini:
Medscape: https://emedicine.medscape.com/article/240840-overview
Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/air-pollution/symptoms-causes/syc-20351604
sumber gambar: freepik