Penyakit kista ovarium terjadi ketika cairan menumpuk di dalam selaput tipis dalam ovarium. Ukurannya bisa berkisar dari kecil seperti kacang, hingga lebih besar dari buah jeruk.
Berbeda dengan abses, abses biasanya mengandung nanah, namun kista tidak mengandung nanah. Sering kali kista ovarium yang berukuran kecil tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan gejala apa pun. Kista berukuran kecil bahkan juga bisa hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, kista juga bisa pecah dan menyebabkan rasa sakit, pendarahan, atau bahkan keduanya. Jika ini terjadi, maka segeralah mengonsultasikannya dengan dokter. Prosedur operasi atau pembedahan mungkin diperlukan ketika kista pecah.
Kista paling sering terjadi selama tahun-tahun reproduksi, tetapi kista dapat terjadi pada usia berapa pun. Sangat jarang sekali kista berubah menjadi kanker.
Kebanyakan kista umumnya tidak bergejala. Bahkan kista sering kali ditemukan saat seseorang melakukan pemeriksaan untuk tujuan lain.
Jika gejala muncul, maka umumnya gejala penyakit kista ovarium lebih menyerupai kondisi lain, seperti infeksi saluran kemih, kehamilan ektopik, masalah ginjal, atau kanker usus.
Beberapa gejala penyakit kista ovarium yakni:
Penyakit kista ovarium sering kali tidak menimbulkan masalah, namun terkadang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti:
Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami:
Tergantung jenisnya, ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab penyakit kista ovarium, yakni:
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: nwwomens.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok