Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat muslim dunia. Sayangnya, Ramadhan tahun ini sedikit berbeda karena selain berpuasa, kita juga dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang menuntut pembatasan aktivitas.

Sebuah studi terbaru menunjukkan jika aktivitas fisik dan pola tidur yang buruk selama bulan Ramadhan dapat mempengaruhi kesehatan bagi orang dengan diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian oleh De Montfort University Leicester juga telah meningkatkan kekhawatiran bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Corona menyebabkan penurunan drastis dalam mobilitas fisik jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun-tahun lampau. 

Para ahli berpendapat sebaiknya
pasien diabetes tipe 2 perlu sikapi niat mereka ketika berpuasa Ramadhan. 

Abdullah Alghamdi dan Parvez Haris yang ambil bagian pada studi ini menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik yang dihubungkan dengan kurang tidur malam 
dapat mempengaruhi cara tubuh menggunakan insulin dan glukosa.

Mereka melakukan penelitian pada 16 wanita dan 20 pria dengan masalah diabetes tipe 2.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktivitas fisik yang minim dan kebiasaan tidur yang kurang pada peserta studi justru memperburuk diabetes mereka.

Puasa memang kewajiban rohani. Namun Alghamdi mengatakan siapa pun dengan diabetes tipe 2 baiknya konsultasi dahulu dengan masalah medis. 

"Puasa baik bagi penderita diabetes, tetapi ketika Anda kurang gerak fisik justru memperburuk kondisi ini," Alghamdi menambahkan. 

(Foto: medicalnewstoday)