Mengenal Hoarding Disorder, Kebiasaan Menimbun Barang Tidak Berguna

January 03, 2023 | Helmi

hoarding disorder

Hoarding disorder adalah saat seseorang menyimpan barang dalam jumlah berlebihan. Tetapi bukan disimpan dalam keadaan yang rapih, biasanya mengakibatkan kekacauan yang tidak dapat dikelola. Dalam kasus hoarding disorder, barang-barang tersebut kerap tidak bernilai atau bahkan bisa disebut sebagai sampah.

Penimbunan barang dianggap sebagai masalah yang signifikan jika:

  • Jumlah barang mengganggu kehidupan sehari-hari - misalnya, orang tersebut tidak dapat menggunakan dapur atau kamar mandi dan tidak dapat mengakses kamar tidur
  • Kekacauan menyebabkan tekanan yang signifikan atau secara negatif mempengaruhi kualitas hidup orang atau keluarganya - misalnya, mereka menjadi kesal jika seseorang mencoba untuk membersihkan kekacauan dan hubungan mereka menderita

Hoarding disorder sulit untuk diobati karena banyak orang yang mengidap masalah tersebut tidak melihatnya sebagai masalah, atau memiliki sedikit kesadaran tentang bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan mereka atau kehidupan orang lain.

Beberapa mungkin menyadari bahwa mereka memiliki masalah tetapi enggan mencari bantuan karena mereka merasa sangat malu, terhina, atau bersalah karenanya.

Sangat penting untuk mendorong orang dengan hoarding disorder untuk mencari bantuan, karena kesulitan mereka membuang benda tidak hanya dapat menyebabkan kesepian dan masalah kesehatan mental tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan.

Penyebab Hoarding Disorder

Alasan mengapa seseorang mulai menimbun tidak sepenuhnya dipahami. Ini bisa menjadi gejala dari kondisi lain. Misalnya, seseorang dengan masalah mobilitas mungkin secara fisik tidak dapat membersihkan sejumlah besar kekacauan yang mereka peroleh, dan orang dengan ketidakmampuan belajar atau orang yang mengembangkan demensia mungkin tidak dapat mengkategorikan dan membuang barang.

Masalah kesehatan mental yang terkait dengan penimbunan meliputi:

  • depresi berat
  • gangguan psikotik, seperti skizofrenia
  • gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Dalam beberapa kasus, penimbunan merupakan kondisi tersendiri dan sering dikaitkan dengan pengabaian diri. Orang-orang ini lebih cenderung:

  • hidup sendiri
  • tidak menikah
  • memiliki masa kanak-kanak yang kurang beruntung, baik karena kekurangan materi atau hubungan yang buruk dengan anggota keluarga lainnya
  • memiliki riwayat keluarga penimbunan
  • dibesarkan di rumah yang berantakan dan tidak pernah belajar memprioritaskan dan menyortir barang

Banyak orang yang menimbun memiliki keyakinan yang kuat terkait dengan memperoleh dan membuang barang, seperti: "Saya mungkin membutuhkan ini suatu hari nanti" atau "Jika saya membeli ini, itu akan membuat saya bahagia". 

Upaya untuk membuang barang sering kali memunculkan emosi yang sangat kuat yang dapat membuat Anda kewalahan, sehingga orang yang menimbun sering kali cenderung menunda atau menghindari pengambilan keputusan tentang apa yang dapat dibuang.

Seringkali, banyak barang yang disimpan memiliki nilai uang yang kecil atau tidak sama sekali dan mungkin dianggap sampah oleh kebanyakan orang.

Orang tersebut mungkin menyimpan barang-barang itu karena alasan yang tidak jelas bagi orang lain, seperti alasan sentimental, atau merasa benda itu tampak indah atau berguna. Kebanyakan orang dengan Hoarding disorder memiliki keterikatan emosional yang sangat kuat dengan objek.

Tanda-tanda hoarding disorder

Seseorang yang memiliki gangguan penimbunan biasanya dapat:

menyimpan atau mengumpulkan barang-barang yang mungkin memiliki sedikit atau tidak ada nilai uang, atau barang-barang yang ingin mereka gunakan kembali atau perbaiki

merasa sulit untuk mengkategorikan atau mengatur item

  • mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan
  • berjuang untuk mengelola tugas sehari-hari, seperti memasak, membersihkan, dan membayar tagihan
  • menjadi sangat terikat pada barang, menolak untuk membiarkan siapa pun menyentuh atau meminjamnya
  • memiliki hubungan yang buruk dengan keluarga atau teman

Penimbunan dapat dimulai sejak masa remaja dan semakin terlihat seiring bertambahnya usia. Bagi banyak orang, penimbunan menjadi lebih bermasalah di usia yang lebih tua, tetapi masalahnya biasanya sudah mapan saat itu.

Cara Mengobati Hoarding Disorder

Tidak mudah untuk mengobati gangguan penimbunan, bahkan ketika orang tersebut siap untuk mencari bantuan, tetapi dapat diatasi.

Perawatan utama adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Terapis akan membantu orang tersebut untuk memahami apa yang membuat sulit membuang barang-barang dan alasan mengapa barang tersebut menumpuk.

Ini akan digabungkan dengan tugas-tugas praktis dan rencana untuk dikerjakan. Penting bagi orang tersebut untuk mengambil tanggung jawab untuk membersihkan kekacauan dari rumah mereka. Terapis akan mendukung dan mendorong hal ini.

Obat antidepresan yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) juga telah terbukti membantu beberapa orang dengan gangguan penimbunan.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads