Penyakit hemoroid atau biasa disebut dengan wasir/ambeien merupakan kondisi dimana pembuluh darah disekitar anus mengalami pelebaran.
Penyakit ini sangat umum terjadi, 1 dari 4 orang dalam suatu populasi dikatakan mengalami penyakit hemoroid. Gejala penyakit ini antara lain perdarahan berwarna merah terang setelah buang air besar (BAB), gatal sekitar anus, adanya lendir atau bahkan kotoran/feces tersisa di celana dalam setelah BAB, nyeri sekitar anus hingga adanya benjolan yang keluar dari anus, pada keadaan tertentu dapat membengkak dan tidak dapat masuk kembali (prolapse).
Keluhan keluhan ini tentu saja tidak nyaman dan sangat mempengaruhi kualitas hidup dan membuat seseorang memutuskan untuk mencari pertolongan dan bahkan pada beberapa kasus berakhir dengan tindakan operasi.
Penyakit hemoroid sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko dan berikut diantaranya.
Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara penyakit hemoroid dengan Obesitas. Pada orang dengan obseitas akan terjadi beberapa mekanisme pada tubuhnya yang menjadi faktor resiko terjadinya penyakit ini, antara lain peningkatan tekanan di dalam perut, pelebaran pembuluh darah balik/vena, dan peradangan kronis. Untuk mencegah terjadinya hemoroid atau bahkan meningkatkan upaya pengobatan disarankan untuk evaluasi rutin lingkar pinggang.
Konstipasi
Kondisi ini adalah gangguan pencernaan yang membuat seseorang BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu. Diet seimbang antara makanan tinggi serat, minur air yang cukup sangat disarankan agar konsistensi feces tidak keras dan menghidari mengejan saat BAB.
Haya hidup seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko penyakit hemoroid. Pada pasien hemoroid dianjurkan melakukan aktifvitas fisik yang dapat memperbaiki gerakan usus, sirkulasi darah dan memperkuat otot didaerah panggul dan punggung belakang antara lain jogging, renang, senam yoga. Olahraga yang disarankan untuk dihindari antara lain bersepeda, dayung, menunggang kuda atau angkat beban. Kegiatan olahraga dianjurkan dilakukan rutin selama 20-60 menit, 3-5 hari dalam seminggu.
Kehamilan
Kehamilan menjadi faktor risiko karena pada wanita hamil sering terjadi konstipasi dan gangguan pembuluh darah/ vena hemoroid karena peningkatan sirkulasi dan hormone progesterone. Keluhan hemoroid akan hilang sendiri setelah melahirkan, dianjurkan untuk mengkonsumsi buah segar, sayuran dan cukup air selama kehamilan untuk mengurangi risiko ataupun keluhan.
(Foto: herminahospital)