Sianosis merupakan kondisi fisik dimana kulit mengalami perubahan warna menjadi warna biru akibat penurunan oksigen pada sel darah merah di aliran darah. Sianosis pada bayi paling mudah terlihat di area kulit yang tipis seperti bibir, mulut, kuku dan daun telinga.
Kondisi ini umumnya menyerang bayi terutama pada bagian bibir atas. Jika anak Anda memiliki kulit gelap, perubahan warna tersebut terlihat seperti warna abu-abu.
Penyebab Sianosis pada Bayi
Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan timbulnya sianosis pada bayi. Hal ini umumnya memiliki kaitan terhadap jantung atau paru-paru mereka.
WebMD melansir bahwa gangguan dengan paru-paru anak dapat mencegah oksigen memasuki darah kemudian menyebabkan sianosis pada bayi. Beberapa kelainan sianosis disebabkan oleh hal-hal berikut ini
- Penyumbatan di saluran pernapasan, dimana mampu mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru
- Penyakit paru-paru seperti pneumonia, bronkiolitis dan asma
Sedangkan pada masalah jantung, kondisi tersebut dapat muncul saat lahir. Gejala paling umum dari kelainan jantung bawaan yaitu kulit kebiruan atau warna ungu pada bibir, jari, tangan dan kaki.
Gejala Sianosis pada Bayi
Berikut ini adalah beberapa bagian tubuh yang rentan terkena sianosis pada bayi, antara lain
- Hidung
- Bibir
- Mulut
- Tangan dan kaki
- Daun telinga
Apabila Anda melihat adanya perubahan warna di area tubuh manapun selain pada mulut, tangan dan kaki Anak, penting untuk segera cari bantuan medis terutama jika kondisi yang anak Anda alami terkait dengan pernapasan. Dokter perlu menstabilkan saluran udaranya sebelum mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
