Aktivitas Fisik Tidak Meningkatkan Risiko Osteoarthritis pada Lutut

November 09, 2021 | Helmi

osteoarthtritis

Para peneliti mengatakan aktivitas fisik sama sekali tidak mempengaruhi perkembangan osteoarthritis di lutut.

Osteoarthritis biasanya terjadi pada pinggul, lutut, dan tangan. Pada osteoarthritis, tulang rawan di antara sendi-sendi aus dan tulang di bawahnya berubah.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak serta perasaan kaku. Pada beberapa orang, osteoarthritis bisa sangat parah sehingga membuat mereka tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam sebuah analisis yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatology, para peneliti mengatakan bahwa mereka menemukan jumlah energi yang dikeluarkan selama berolahraga dan durasi aktivitas fisik tidak meningkatkan risiko terkena osteoarthritis.

“Mengetahui bahwa jumlah aktivitas fisik dan waktu yang dihabiskan untuk melakukannya tidak terkait dengan perkembangan osteoartritis lutut adalah bukti penting bagi dokter dan masyarakat yang mungkin perlu mempertimbangkan hal ini ketika meresepkan aktivitas fisik untuk kesehatan,” ujar Thomas Perry, BSc, PhD, salah satu penulis utama studi dan peneliti di Universitas Oxford di Inggris.

Dalam melakukan analisis mereka, peneliti mengambil data dari enam studi yang melibatkan 5.065 peserta. Beberapa peserta menderita osteoarthritis di lutut mereka sementara yang lain tidak. Semua peserta berusia di atas 45 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik seluruh tubuh dalam olahraga, berjalan, atau bersepeda tidak memiliki hubungan dengan osteoarthritis lutut.

Manfaat aktivitas fisik terhadap kesehatan kardiovaskular telah diketahui dengan baik, namun hingga saat ini dampak aktivitas fisik terhadap osteoartritis masih belum jelas.

“Literatur yang ada tentang topik ini telah beragam tetapi umumnya mendukung hasil ini,” ujar Dr. Matthew Baker, kepala klinis di divisi imunologi dan reumatologi di Universitas Stanford di California, mengatakan kepada Healthline.

“Aktivitas fisik itu kompleks dan sulit diukur. Pekerjaan sebelumnya menunjukkan bahwa olahraga berat selama lebih dari 4 jam per hari kemungkinan meningkatkan risiko osteoartritis lutut, tetapi aktivitas fisik tingkat sedang mungkin tidak,” katanya.

YesDok Ads