Migrain merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum. Migrain dapat dialami mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sakit kepala migrain bukan hanya menyebabkan sakit kepala yang parah, namun juga memunculkan gejala lainya, seperti mual, muntah, kesemutan atau mati rasa pada tangan atau kaki, dan sensitivitas terhadap suara, cahaya, atau bau.
Meski migrain memang menjadi kondisi kesehatan yang umum, dan dirasakan oleh banyak orang, tetap saja mengalaminya bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan menghambat aktivitas. Bagi Anda yang kerap diganggu migrain di tengah-tengah acara penting, maka pengobatan terbaik untuk migrain diperlukan, agar tak sampai menghambat aktivitas Anda.
Pengobatan apa saja yang baik untuk meredakan migrain:
Perubahan pola makan
Beberapa makanan dapat memicu migrain. Makanan-makanan tersebut meliputi:
- Makanan yang diproses
- Anggur merah
- Alkohol
- Cokelat
- Minuman berkafein
Mengetahui makanan dan minuman apa saja yang dapat memicu migrain sangatlah penting, untuk mencegah terjadinya kondisi ini. Mengubah pola makan dapat membantu mencegah migrain.
Minyak esensial sering digunakan sebagai pengobatan alami. Minyak lavender merupakan minyak esensial yang sering direkomendasikan untuk meredakan stres, kecemasan, dan sakit kepala. Studi kecil yang diterbitkan di European Neurology menemukan bahwa menghirup minyak lavender dapat membantu mengurangi keparahan sakit kepala migrain pada beberapa orang. Penelitian ini membuahkan hasil yang memuaskan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ukuran sampel yang lebih besar.
Sebuah studi tahun 2014 dengan 100 peserta membandingkan keefektifan bubuk jahe dengan sumatriptan, yakni obat migrain yang umum. Para peneliti menemukan keefektifan jahe secara statistik sebanding dengan sumatriptan. Salah satu manfaat jahe bagi orang yang mengalami migrain adalah pengobatan dengan jahe tidak memiliki efek samping yang berbahaya, yang mana relatif aman untuk digunakan.