TUBUH TERASA KAKU? SIMAK 7 TANDA SARAF TERJEPIT YUK!

December 14, 2023 | Dea

syaraf terjepit, apa itu saraf terjepit, syaraf terjepit, gejala urat kejepit, ciri ciri urat syaraf kejepit, saraf terjepit di punggung, cara mengetahui saraf terjepit, efek dari saraf kejepit, yesdok

Sobat Yesdok, saraf terjepit adalah kondisi ketika suatu saraf tertekan atau teriritasi oleh jaringan sekitarnya, seperti tulang, tendon, otot, atau cakram intervertebralis (diskus vertebrae) di tulang belakang. Saraf terjepit dapat menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

7 Tanda Saraf Terjepit

Tekanan pada saraf ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot di area saraf yang terkena. Saraf terjepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum terjadi di daerah tulang belakang, seperti leher (cervical spine) atau pinggang bawah (lumbar spine). Berbagai penyebab saraf terjepit termasuk cedera, peradangan, atau degenerasi tulang belakang yang alami. 

Berikut ini beberapa tanda saraf terjepit, antara lain:
 

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Area Tersebut

Ketidaknyamanan atau nyeri di area yang terkena adalah salah satu gejala paling umum dari saraf terjepit. Ini bisa berupa sensasi terbakar, mati rasa, atau rasa sakit yang menusuk.
 

2. Peluang Mengalami Kelemahan Otot 

Saraf yang terjepit dapat mempengaruhi sinyal yang dikirim ke otot, menyebabkan otot di area yang terkena menjadi lemah atau kurang kuat. Ini dapat terlihat seperti kesulitan melakukan aktivitas fisik atau menggerakkan bagian tubuh tertentu.
 

3. Sensasi Kesemutan atau Mati Rasa

Gejala yang paling umum adalah kesemutan atau mati rasa pada kulit di sekitar area saraf terjepit. Ini karena sinyal saraf yang mengirimkan informasi sensasi dan sentuhan terganggu.
 

4. Perubahan Refleks

Saraf terjepit dapat mempengaruhi refleks normal seseorang. Dalam beberapa situasi, orang mungkin mengalami perubahan dalam respons refleks mereka, seperti kurangnya respons tendon atau bahkan tidak ada sama sekali.
 

5. Nyeri yang Merambat

Sakit saraf terjepit tidak selalu terbatas pada satu area. Kadang-kadang, rasa sakit dapat menyebar ke area lain yang terhubung oleh saraf yang terkena, menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar.
 

6. Peningkatan Nyeri saat Malam Hari

Banyak orang dengan saraf terjepit mengatakan bahwa mereka lebih sakit pada malam hari. Ini mungkin karena posisi tubuh yang berubah saat tidur atau karena seseorang lebih sadar akan nyeri mereka ketika tidak ada distraksi lain.
 

7. Keterbatasan Gerakan dan Aktivitas

Saraf terjepit dapat mengganggu gerakan dan aktivitas, terutama jika terjadi di area yang sering digunakan setiap hari. Ini dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang dan kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan normal mereka.

 

Cara Mengelola Saraf Terjepit

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi saraf terjepit, antara lain:
 

1. Istirahat dan Penghindaran Aktivitas Pemicu: menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi dan memberi tubuh waktu untuk pulih.
 

2. Pemanasan dan Peregangan: menjaga kelenturan otot dengan melakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga.
 

3. Terapi Fisik: bekerja dengan fisioterapis untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot.
 

4. Obat Pereda Nyeri: Ketika Anda mengambil obat pereda nyeri atau anti inflamasi seperti ibuprofen, Anda dapat mengurangi nyeri dan peradangan.
 

5. Terapi Panas atau Dingin: Terapi panas atau dingin dapat meredakan nyeri dan ketegangan otot.
 

6. Terapi Pengurangan Berat Badan: Mengurangi berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf yang terkait dengan kelebihan berat badan.
 

7. Intervensi Medis: Dalam beberapa kasus, untuk mengatasi saraf terjepit yang parah, mungkin diperlukan tindakan medis seperti pembedahan atau injeksi kortikosteroid.
 

Saraf terjepit dapat menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan, tetapi dengan pengelolaan yang tepat, banyak orang dapat menemukan bantuan dari gejala-gejala ini. Penting untuk berkonsultasi kepada dokter, ahli ortopedi, atau fisioterapis. Karena penyebab ini dapat sangat berbahaya bagi sistem motorik tubuh.

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6481-pinched-nerves

https://www.webmd.com/pain-management/compressed-nerves

https://www.medicalnewstoday.com/articles/pinched-nerve-in-lower-back#causes

https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/brain-and-nerves/pinched-nerves.html

 

YesDok Ads