Sobat YesDok anda sudah tahu belum berita mengenai bule dan WNI yang melakukan public sex atau aktivitas seks yang dilakukan di depan umum, tepatnya mereka melakukan tindakan tidak senonoh ini di depan gerbang rumah warga di kota Bali, tepatnya di kelurahan Kerobokan Kelod, Badung.
Hal ini sangat meresahkan warga sekitar dan melanggar norma-norma yang ada, tentunya akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak-anak di lingkungan sekitar. Jika ditelusuri lebih dalam terkait peristiwa ini, kemungkinan faktor dari kelainan seks pada pelaku berpotensi mengarah pada penyakit psikologis eksibisionis.
Jika anda masih merasa asing dengan istilah tersebut, yuk cari tahu lebih dalam penyebab dan penanganannya di bawah ini sebagai berikut.
Penyebab Exhibitionistic Disorder
Berasal dari bahasa inggris exhibition istilah ini merujuk pada makna pameran, peragaan dan pertunjukkan. Penyakit exhibitionistic ini adalah kelainan seksual yang membuat penderitanya memiliki hasrat yang kuat untuk menunjukkan organ intimnya atau terkait aktivitas seksual kepada publik.
Gangguan ini mendorong penderitanya untuk selalu melakukan tindakan yang tidak beradab tersebut untuk memenuhi fantasi seksualnya dan dirinya akan merasa tertekan serta ketidak mampuan untuk ereksi atau orgasme jika tidak mengekspos alat kelaminnya kepada orang-orang.
Kelainan ini lebih umumnya terjadi pada pria dibanding wanita prevalensinya sekitar 2-4% pada pria. Target korbanya lebih spesifik tertuju pada anak-anak dan wanita.
Berikut faktor dan gejala yang mempengaruhi kelainan ini, antara lain :
- Dimulai sejak remaja sering terpapar pmo
- Memiliki riwayat gagal dalam penikahan dan traumatis
- Memiliki riwayat narsistik/ NPD
- Memiliki riwayat antisosial
- Kecanduan alkohol dan obat terlarang
- Mengidap gangguan pedofilia
- Pernah dilecehkan secara seksual/ sodomi
- Mengidap /hiperseks
- Kondisi ini terjadi selama 6 bulan atau lebih
Penanganan Exhibitionistic Disorder
Jika disekitar anda menemukan seseorang yang terjangkit atau berpotensi pada eksibisionis, maka anda harus simak langkah berikut agar dapat mengarahkan dan membantu orang terdekat atau kenalan untuk dapat sembuh. Langkah-langkah nya antara lain :
- Melakukan psikoterapi jenis penyakit parafilia / penyimpangan seksual
- Mengonsumsi obat antidepresan inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) yang telah disarankan dokter
- Bergabung pada kelompok pendukung untuk kesehatan kejiwaan
- Pengobatan yang menurunkan hormon testosteron yang disarankan dokter
Tentunya untuk mendapatkan penanganan terbaik anda harus mengarahkan penderita agar melakukan konsultasi kepada psikiater agar dapat didiagnosa untuk melakukan penyembuhan yang tepat pada penderitanya agar dapat menjalani aktivitas normal seperti orang lain.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok
tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.choosingtherapy.com/exhibitionistic-disorder/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9846203/