STOP BERHUBUNGAN (HS) SAAT MENS, INI RESIKONYA!

September 20, 2023 | Dea

hubunganseks, intim, menstruasi, pms, infeksi, hiv, herpes, sipilis

Sobat YesDok bagi anda yang baru saja menikah atau akan segera menikah pastinya akan segera melewati aktivitas yang sudah dinanti-nantikan oleh pasangan dan anda yaitu malam pertama. Bagi anda yang belum pernah memiliki pengalaman hs sebelumnya, anda pastinya masih sangat asing dengan aktivitas ini. 

 

Meskipun belum pernah, anda harus tetap teredukasi dengan cukup terkait hs . Karena hal ini nantinya akan menjadi rutinitas anda bersama pasangan sebagai bumbu yang membuat hubungan ada harmonis dan langgeng loh.

 

Tetapi dalam hs terdapat beberapa hal yang berbahaya jika dilakukan yakni hs lewat dubur dan hs saat menstruasi. Oleh karena itu, sebelum terjun langsung, anda dan pasangan harus menyimak bahaya  dari berhubungan intim saat sedang mestruasi, sebagai berikut.



 

Resiko HS Saat Mens


 

Hubungan seksual (HS) merupakan aktivitas reproduksi antara alat vital yang dilakukan oleh pasangan untuk saling mencurahkan rasa cinta dan kasih sayang melalui kontak fisik. Hal ini bertujuan untuk mengenal satu sama lain dan menumbuhkan ikatan batin dengan pasangan. Tujuan lainnya yaitu untuk mendapatkan keturunan agar tercipta keluarga yang harmonis.
 

Selain itu, aktivitas ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dengan melepaskan hormon dopamin yakni hormon bahagia. Sehingga pasutri seharusnya tidak boleh melewatkan kesempatan ini demi menjaga keharmonisan dan kehangatan satu sama lain.
 

Meskipun anda wajib melakukannya, namun harus mengetahui beberapa batasan yang harus dihindari agar anda dan pasangan tetap sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya di masa depan. 

 

Berdasarkan data dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC), memperkirakan bahwa sekitar 20 juta infeksi menular seksual (IMS) terjangkit di Amerika Serikat. Oleh karena itu, anda harus lebih waspada terhadap kesehatan organ reproduksi anda.


 

Berikut ini merupakan penyakit yang menginfeksi anda jika hs saat menstruasi, antara lain:

 

  • Endometriosis

Merupakan kondisi yang menyebabkan darah menstruasi masuk kembalik kedalam rahim sehingga endometrium tumbuh pada bagian luar dinding rahim.
 

  • Kutil kelamin

Merupakan penyakit menular seksual yang ditandai dengan munculnya kutil atau benjolan kecil pada alat kelamin yang berwarna seperti kulit atau keabu-abuan. Pada wanita tumbuh di bagian vulva, dinding vagina, anus, dan serviks. Pada pria tumbuh di kepala penis, skrotum dan anus.
 

  • Klamidia

Merupakan infeksi yang ditularkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis yang ditandai pada wanita seperti, rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil, keputihan dengan bau abnormal, rasa sakit dan pendarahan saat hs, demam dan sakit pada perut bawah. Sedangkan pada pria gejalanya yaitu keluar cairan, rasa nyeri dan bengkak pada skrotum, terdapat luka dan rasa seperti terbakar saat buang air kecil.

 

  • Gonorrhea

Merupakan kencing nanah dengan gejala yang hampir mirip dengan klamidia, disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan selangkangan.

 

  • Hepatitis B
     

Penyakit ini dapat berkembang menjadi kanker hati atau sirosis, disertai dengan gejala penyakit jaundice (kuning), nyeri otot dan persendian, dan perut dan kaki bengkak.


 

  • Herpes Genital
     

Penyakit ini ditandai dengan munculnya luka melepuh pada kulit, mulut, dan bibir yang berisi cairan yang terasa gatal dan panas. 


 

  • HIV

Merupakan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ditandai dengan ruam pada kulit, fisik melemah dan nyeri otot.


 

  • Virus Papiloma (HPV)
     

Ditandai dengan munculnya kutil pada tubuh dan dapat berkembang menjadi kanker serviks.

 

  • Sipilis
     

Ditandai munculnya luka pada alat kelamin, dubur, dan mulut yang menyebabkan rasa nyeri kronis dan pembesaran kelenjar getah bening.



 

Oleh karena itu anda harus berhati-hati dan sebisa mungkin melakukan hubungan intim dalam keadaan yang sehat dan cara yang baik agar terhindar dari indikasi penyakit menular seksual.



 

REFERENSI



 

https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667#is-it-safe

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9807890/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210612190812-255-653553/4-bahaya-berhubungan-seks-saat-haid-menurut-ahli

YesDok Ads