Sobat Yesdok, pernahkah anda melihat jenis penyakit berupa benjolan-benjolan yang berukuran sedang, mulai tumbuh disekitar kulit seseorang. Kondisi ini terlihat seperti biji buah dan dapat tumbuh sangat rapat antara satu sama lainnya.

Kondisi tersebut dalam istilah medis yaitu neurofibroma, penyakit ini menyerang sistem saraf dan memicu pertumbuhan tumor jinak. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Neurofibroma

Neurofibroma merupakan jenis tumor saraf tepi yang membentuk beberapa benjolan lunak di bawah kulit. Penyakit ini dapat berkembang di saraf mayor dan minor pada bagian tubuh manapun.  Jenis ini tumbuh terpusat di dalam saraf, terkadang tumbuh dari beberapa kumpulan saraf yang disebut sebagai neurofibroma plexiform.

 

Gejala umumnya ringan bahkan hampir tidak ada sama sekali, namun jika tumor menekan saraf atau tumbuh di dalamnya, maka penderitanya akan mengalami nyeri atau mati rasa pada area yang terkontaminasi.

Penyebab Neurofibroma

Berikut ini beberapa penyebabnya, antara lain:

• Neurofibroma yakni gejala dari neurofibromatosis tipe 1 (NF1).  Hal ini disebabkan dari mutasi gen NF1 yang membawa instruksi  untuk membuat protein yang disebut neurofibromin.
   
• Gen NF1 bermutasi sehingga menghalangi pertumbuhan sel, membuka jalan bagi sel untuk berkembang biak dan menjadi tumor.
   
• Penyakit ini disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan langsung dari orang tuanya.

Gejala Neurofibroma

Berikut ini beberapa gejalanya, antara lain:

• Tumbuhnya benjolan di bawah kulit yang tampak seperti biji karet
   
• Benjolan atau gumpalan ini bervariasi jumlah, ukuran dan warnanya
   
• Kemungkinan terasa gatal dan nyeri saat ditekan (meskipun jarang terjadi)
   
• Dapat tumbuh di permukaan kulit
   
• Tumbuh di bawah permukaan kulit hingga mencapai lapisan dasar kulit (fascia)
   
• Terasa lembut saat disentuh
   
• Umumnya berwarna coklat
   
• Dapat tumbuh di tulang belakang, menyebabkan rasa nyeri dan sakit

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neurofibroma/cdc

https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/neurofibromas

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22535-neurofibroma