SELALU OBSESI DENGAN KEBERSIHAN, KENALI GEJALA (OCD) OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER

October 02, 2023 | Dea

ocd, obsesi, mentalhealth, phobiakotor, kebersihan, kuman, bakteri, anxiety, perfeksionis

Sobat YesDok, pernahkah anda melihat seseorang yang sangat gila kebersihan, keteraturan bahkan sangat memproteksi dirinya dengan berlebihan agar terhindar dari kontaminasi apapun terutama pada hal sepele, seperti memegang sesuatu harus dengan sarung tangan.


 

Hal ini ternyata termasuk gangguan pada psikologis loh sobat YesDok. Penderitanya akan merasa sangat terdorong untuk melakukan segala sesuatu secara terperinci dan berulang-ulang.


 

Oleh karena itu, anda harus menyimak gejala dan penjelasan terkait gangguan obsesif kompulsif, sebagai berikut.

 

 




 

Penyebab Gangguan OCD



 

Gangguan obsesif-kompulsif atau yang dikenal sebagai OCD merupakan kelainan pada cara terkait berpikir, ide dan sensasi (obsesi) terhadap keteraturan dan kebersihan yang dicerminkan lewat tindakan seseorang secara berulang-ulang dan tidak terkendali. Hal ini karena pikiran penderita dipenuhi dengan kecemasan berlebihan terhadap hal-hal detail.



 

Sehingga membuat pengidapnya merasa tidak nyaman sehingga memaksa dirinya untuk terfokus melakukan pekerjaan sederhana secara berulang-ulang seperti mengecek barang sudah diletakkan pada tempatnya, membersihkan sesuatu secara berlebihan, bahkan mencuci tangan terus menerus hingga membuat tangan iritasi.



 

Berikut ini beberapa penyebab utama yang mengindikasikan gangguan obsesif-kompulsif, antara lain:



 

  • Genetika, gangguan ini merupakan faktor keturunan berasal dari sifat dan kebiasaan hidup dari orang tua ataupun kakek dan nenek yang mempengaruhi keturunan.


 

  • Struktur Otak, penelitian terkait OCD menjelaskan bahwa seseorang yang mengidap OCD memiliki kelainan pada bagian korteks frontal dan struktur subkortikal otak yang mengatur pengendalian emosional dan respon seseorang. 


 

  • Trauma inner child, seseorang dengan gangguan ini memiliki kemungkinan dari kekerasan atau menjadi korban bullying sehingga membuat dirinya terobsesi untuk mendorong dirinya menjadi perfeksionis.




 

Gejala Gangguan OCD



 

Berikut ini beberapa gejala dari gangguan OCD, antara lain:



 

  • Memiliki ketakutan berlebihan terhadap lupa, kehilangan barang tertentu.


 

  • Ketakutan terhadap kontaminasi kuman, bakteri ataupun penyakit.


 

  • Takut kehilangan kendali (agresif) terhadap diri sendiri maupun perilaku orang lain.


 

  • Beberapa penderitanya membenci aktivitas seksual karena dianggap kotor.


 

  • Sangat terobsesi terhadap kesimetrisan dan presisi dalam segala hal dan 

kesempurnaan.


 

  • Terlalu sering mengulang-ulangi kata dan kalimat dalam berbicara.


 

  • Membenci bersalaman atau kontak fisik sederhana.





 

Gejala ini akan memburuk jika sedang mengalami stres ataupun trigger / pemicu yang membuat dirinya tidak nyaman. Sehingga hal ini dapat menjadi parah dengan seiring berjalannya waktu dan kemungkinan yang kronis dapat menyebabkan kelumpuhan.


 

Untuk penyembuhan seseorang membutuhkan tenaga ahli yaitu psikiater agar dapat dilakukan hipnoterapi dan bantuan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Sehingga anda harus segera melakukan konsultasi agar dapat membantu anda untuk segera membaik.


 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok

tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 






 

REFERENSI


 

https://www.nimh.nih.gov/health/topics/obsessive-compulsive-disorder-ocd#:~:text=Obsessive%2Dcompulsive%20disorder%20(OCD),or%20interfere%20with%20daily%20life.
 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/obsessive-compulsive-disorder/symptoms-causes/syc-20354432
 

https://www.psychiatry.org/patients-families/obsessive-compulsive-disorder/what-is-obsessive-compulsive-disorder

 

YesDok Ads