KORBAN SEXUAL HARRASHMENT KENAPA GAK BERANI SPEAK UP? SIMAK PENYEBABNYA

October 11, 2023 | Dea

pelecehanseksual, sexual, harrashment, predator, korban, pemerkosaan, catcalling, verbal, fisik

Sobat  YesDok, pernahkah anda bertemu dengan korban pelecehan seksual ? anda semakin dibuat bingung karena korbannya tidak berani menyuarakan dan memilih untuk mengabaikan hal buruk tersebut.


 

Sekuat apapun usaha anda untuk membantunya speak up, malah semakin membuatnya tertekan dan merasa semakin bersalah dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, simak penjelasan lebih lanjut terkait pelecehan seksual, sebagai berikut.

 


 


 

Jenis - Jenis Pelecehan Seksual



 

Pelecehan seksual merupakan kondisi berupa rayuan seksual yang memaksa korban untuk menuruti aktivitas seksual yang diinginkan pelaku pelecehan untuk memenuhi  nafsu ataupun gairah seksualnya. 


 

  • Permintaan bantuan seksual untuk memenuhi hasrat seksualnya
     
  • Pelecehan secara verbal yang melibatkan obrolan tidak senonoh/ sopan
     
  • Membuat lelucon yang mengandung unsur seksual
     
  • Catcalling berupa siulan, bermain mata, menjilat lidah ataupun gestur tidak pantas
     
  • Tindakan pelecehan seksual secara kontak fisik
     
  • Berupa rayuan yang bermakna implisit pada aktivitas seksual
     
  • Mengekspos area sensitif tubuh pada orang lain atau exhibitionistic
     
  • Memotret bagian tubuh orang lain tanpa izin
     
  • Percobaan melakukan penetrasi ke tubuh korban
     
  • Memaksa korban untuk melakukan oral seks






 

Dampak Pelecehan Pada Korban




 

Berikut ini merupakan dampak pelecehan seksual pada korban, antara lain:

 

  • Mengalami kebingungan
     
  • Menjadi sangat malu dan mengisolasi diri
     
  • Denial dengan mengabaikan kejadian pelecehan seksual pada dirinya
     
  • Membentuk pertahanan diri dengan mencoba normalisasi persoalan pelecehan seksual yang terjadi padanya
     
  • Mengalami anxiety
     
  • Mengalami serangan panik
     
  • Mengalami PTSD (post traumatic syndrome)
     
  • Sulit berkonsentrasi
     
  • Kehilangan minat dan harapan hidup
     
  • Sering melakukan micro suicide
     
  • Kecanduan obat terlarang dan alkohol
     
  • Mengalami krisis identitas


 

 

 

Motif Pelaku Pelecehan Seksual



 

Berikut ini beberapa motif yang sering dilakukan oleh pelaku pelecehan, antara lain:


 

  • Secara Public
    Umumnya pelaku mengalami kelainan seksual exhibitionistic karena suka memamerkan organ intimnya kepada publik.

     
  • Secara Private

Pelaku akan tampil baik dan manipulatif yang konservatif, telah menargetkan korban dalam waktu lama dan menunggu kesempatan yang telah direncanakan.


 

  • Pelaku Untouchable

Pelakunya lebih sering melecehkan dalam bentuk verbal dan gestur karena baginya hal tersebut lebih minim resiko.


 

  • Risk Taker

Pelaku yang sangat agresif dan memaksa korbannya untuk berhubungan badan dengannya, hal ini termasuk dalam memerkosa dan selalu menyalahkan korbannya.


 

  • Seducer Demander

Berusaha mendekati korban secara perlahan dan mencari tahu apa yang dibutuhkan korban. Ia akan membujuk rayu korban saat sedang rentan secara emosional.


 

  • Passive Initiator

Selalu menggoda dan memuji korban, mereka beranggapan jika direspon dan terwujud keinginannya maka hal tersebut bukan kesalahannya.


 

  • Obsessive

Pelakunya merasa memiliki kekuasaan dan kendali penting dalam kehidupan korban sehingga ia merasa memiliki kendali penuh untuk dituruti keinginannya.


 

  • Don Juan

Melakukan pelecehan seksual dengan banyak orang hingga lupa wajah dan identitas korbannya. Hal ini dilakukan demi mencapai tujuan "mengalahkan."







 

REFERENSI



 

https://www.coe.int/en/web/gender-matters/harassment-and-sexual-harassment

https://www.doi.gov/pmb/eeo/Sexual-Harassment

https://www.rainn.org/articles/sexual-harassment

YesDok Ads