KENALI 6 GEJALA POST ELECTION STRESS YUK

March 07, 2024 | Dea

jakarta post election, jakarta post indonesia election, post election, post election stress disorder, electical posts, post election indonesia, post election period, yesdok

Sobat Yesdok, Banyak orang sering mengalami tekanan saat pemilihan umum. Bukan hanya prosesnya yang rumit dan lama, tetapi hasilnya juga dapat sangat memengaruhi kesejahteraan mental seseorang dan masyarakat secara keseluruhan. Salah satu efek yang paling umum setelah pemilihan umum adalah gangguan stres pasca pemilihan (PESD), juga dikenal sebagai gangguan stres pasca pemilihan umum. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

6 Gejala Post Election Stress

Berikut adalah 6 gejala utama yang perlu diperhatikan, antara lain:

 

1. Kecemasan dan Depresi

Ketidakpastian dan kekhawatiran tentang masa depan seringkali mengiringi pemilihan umum. Gejala utama yang paling sering dialami orang setelah pemilihan umum adalah kecemasan dan depresi. Hal ini mungkin karena perasaan tidak dapat mengontrol hasil pemilihan.
 

2. Gangguan Tidur

Stres pasca pemilihan umum biasanya mengganggu tidur. Banyak orang mengalami masalah tidur atau insomnia setelah pemilihan umum, menurut penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology (NCBI). Khawatir karena hasil pemilihan dapat memengaruhi kualitas tidur dan pola tidur seseorang.
 

3. Peningkatan Ketegangan

Seperti yang ditunjukkan oleh studi yang diterbitkan oleh NCBI, orang dengan PESD cenderung merasa gelisah, tegang, dan mudah tersinggung setelah pemilihan umum. Ini dapat mengganggu produktivitas sehari-hari dan interaksi sosial.
 

4. Perubahan Mood yang Tiba-tiba

Selain itu, PTSD dapat menyebabkan perubahan mood yang tidak terduga dan tiba-tiba. Penderita PESD mungkin mengalami perubahan emosi yang signifikan, mulai dari kesedihan yang mendalam hingga kemarahan yang tidak terkendali. Perubahan emosi yang signifikan ini dapat berdampak pada kesehatan mental mereka dan hubungan interpersonal mereka.
 

5. Peningkatan Penggunaan Media Sosial

Media sosial seringkali menjadi sumber informasi utama selama pemilihan umum. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan stres.
 

6. Pengurangan Produktivitas

Ketidakmampuan seseorang dengan PESD untuk mengatur waktu, berkonsentrasi, dan fokus adalah gejala umum yang menyebabkan mereka kurang produktif dalam kegiatan sehari-hari. Banyak orang dengan PESD mengatakan mereka kurang produktif dalam pekerjaan dan aktivitas sehari-hari mereka.

Pemilihan umum adalah peristiwa penting dalam kehidupan demokrasi, tetapi mereka juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan bagi banyak orang. Penting untuk mengetahui gejala PESD dan mencari dukungan jika mengalami dampak negatif setelah pemilihan umum. Dengan memahami gejala dan mengambil tindakan untuk mengurangi stres pasca pemilihan, kami dapat membantu kesehatan mental individu dan masyarakat secara keseluruhan.



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3476455/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/321498#5.-Social-media-decreases-productivity

https://www.choosingtherapy.com/election-anxiety-depression/

 

YesDok Ads