Sobat YesDok, pernahkah anda mendengar suatu pernyataan yang menyatakan jika terlalu sering melakukan hubungan seksual akan membuat vagina menjadi longgar. Namun apakah hal tersebut benar ? selain itu, hal-hal apa sajakah yang menjadi faktor membuat vagina tidak kencang lagi?
Untuk mengetahui lebih dalam, sebaiknya anda menyimak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Karakteristik Vagina
Vagina merupakan organ seksual milik wanita yang memiliki fungsi utama sebagai organ reproduksi dan saluran keluarnya darah menstruasi. Vagina beranatomi berada kedalam dan dapat sifatnya dapat meregang dan dapat dianalogikan seperti mulut, dapat membuka lebar dan menutup sesuai dengan ukuran semula. Vagina juga memiliki otot yang menghubungkan leher rahim dan rahim bagian luar tubuh.
Terdapat selaput darah atau hymen yang mengelilingi area genital tersebut. Jika wanita melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya, maka ia akan merasakan sensasi peregangan vagina yang meningkat karena selaput darahnya meregang.
Berikut ini karakteristik yang dimiliki vagina, antara lain:
- Vagina terletak diantara lubang uretra (saluran kencing) dan anus
- Memiliki sifat yang lentur dan kuat
- Terdapat banyak lapisan jaringan dengan serat elastis
- Fleksibel menyesuaikan ukuran penis saat penetrasi dan melahirkan bayi
Faktor Melonggarnya Vagina
Berikut ini beberapa faktor yang membuat vagina menjadi longgar, antara lain:
- Pertambahan usia dan menopause
Hal ini karena menurunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh menyebabkan lapisan dinding rongga vagina menjadi terasa longgar. Karena jika hormon estrogen menurun dapat membuat dinding vagina menjadi menipis dan kering (kurangnya lubrikasi vagina).
- Persalinan normal
Saat baru saja melahirkan normal tentunya tingkat elastisitas vagina akan menurun, karena membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk recovery kebentuk semula. Namun dengan intensitas banyaknya persalinan normal dapat mempengaruhi elastisitas vagina seterusnya.
Melakukan hubungan seksual dengan sering tidak akan membuat vagina menjadi longgar, karena vagina sangat elastis. Namun beberapa hal di bawah ini dapat membuat otot vagina mengencang setelah melahirkan, antara lain:
- Melakukan olahraga senam kegel
Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dasar panggul. Karena otot dasar panggul menopang kandung kemih, rektum, usus halus, vagina dan rahim.
- Melakukan Emsella
Perawatan ini non-bedah yang dapat mengencangkan dan menguatkan otot-otot vagina dan otot dasar panggul yang menopang organ intim. Perawatan ini menggunakan gelombang elektromagnetik agar dapat merangsang otot di daerah kewanitaan.
REFERENSI
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325890#summary
https://www.toplinemd.com/fern-f-taisenchoy-bent-md/news/loose-vagina-all-you-should-know-about-it/
https://www.estemedicalgroup.uk/conditions/loose-vagina
