Sobat Yesdok, tahukah anda istilah preeklamsia? kehamilan dan kesehatan ibu hamil dapat dipengaruhi oleh kondisi medis yang serius. Artikel ini akan menjelaskan definisi preeklamsia dan menelusuri enam alasan utamanya. Dengan informasi ini, calon ibu, tenaga medis, dan masyarakat umum dapat lebih memahami kondisi ini dan cara mencegahnya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

6 Penyebab Preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi medis selama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ pada ibu dan bayi, biasanya terjadi setelah kehamilan mencapai dua puluh minggu atau trimester kedua. Namun, kondisi ini dapat muncul pada tahap akhir kehamilan atau bahkan setelah melahirkan.

Berikut ini 6 penyebab seseorang mengidap preeklampsia, antara lain:

1. Masalah Peredaran Darah Plasenta

Peredaran darah plasenta yang terganggu adalah penyebab utama preeklampsia. Kondisi ini dapat menyebabkan aliran darah yang tidak memadai ke plasenta, yang memicu tekanan darah meningkat.
 

2. Kerusakan Pembuluh Darah

Preeklamsia dapat disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, seperti pembuluh darah yang menyuplai darah ke plasenta, yang menyebabkan tekanan darah meningkat dan kerusakan organ.
 

3. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh

Studi menunjukkan bahwa gangguan sistem kekebalan tubuh, termasuk reaksi peradangan yang berlebihan, dapat menyebabkan preeklamsia.
 

4. Faktor Genetik dan Riwayat Kesehatan

Perempuan dengan riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal juga lebih berisiko. Riwayat keluarga preeklampsia dan beberapa faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko.

5. Kehamilan Remaja atau Lanjut Usia

Perempuan hamil pada usia remaja atau lanjut usia memiliki risiko preeklampsia yang lebih tinggi. Kondisi kesehatan yang buruk pada kedua kelompok usia ini dapat berkontribusi pada perkembangan preeklampsia.
 

6. Kehamilan Ganda atau Multiple

Kehamilan ganda atau multiple meningkatkan risiko preeklampsia karena janin yang lebih besar menimbulkan tekanan pada sistem kardiovaskular.

Sangat penting bagi calon ibu untuk mendapatkan perawatan prenatal yang teratur dan memantau tekanan darah mereka dan kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan. Dokter mungkin merekomendasikan pengawasan lebih lanjut dan perawatan yang sesuai jika ada kemungkinan preeklampsia.
 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17952-preeclampsia

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK570611/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/preeclampsia/symptoms-causes/syc-20355745