Sobat Yesdok, cervicitis juga dikenal sebagai radang leher rahim, yang merupakan kondisi medis yang melibatkan peradangan pada leher rahim. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik infeksi maupun non-infeksi. Sumber informasi kami termasuk Cleveland Clinic, WebMD, dan Healthline.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

 

7 Penyebab Servisitis

Berikut ini beberapa penyebab seseorang mengidap servisitis, antara lain:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyebab utama cervicitis adalah IMS. Peradangan pada leher rahim dapat disebabkan oleh bakteri dan virus seperti klamidia, gonore, herpes simpleks, dan human papillomavirus (HPV). Mereka yang memiliki banyak mitra seksual atau melakukan hubungan seksual tanpa pengaman lebih rentan.

2. Bakteri dan Jamur Non-IMS

Bakteri dan jamur yang tidak mengandung IMS juga dapat menyebabkan cervicitis. Bakteri seperti streptokokus atau staphylococcus dan jamur seperti Candida juga dapat menyebabkan peradangan pada leher rahim.

3. Trauma atau Iritasi Kimia

Penggunaan produk kimia tertentu, seperti spermisida atau sabun yang mengandung zat kimia potensial, atau aktivitas seksual yang kasar dapat menyebabkan trauma atau iritasi pada leher rahim.

4. Prosedur Medis atau Kontrasepsi

Proses medis tertentu, seperti pemasangan alat kontrasepsi atau biopsi leher rahim, dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada leher rahim, yang dikenal sebagai cervicitis.

5. Reaksi Alergi

Alergi terhadap beberapa bahan dalam produk perawatan wanita, seperti kondom, spermisida, atau produk perawatan wanita, dapat menyebabkan peradangan pada leher rahim. Ini termasuk reaksi alergi terhadap lateks atau bahan kimia tertentu.

6. Gangguan Autoimun

Meskipun jarang terjadi, penyakit autoimun seperti lupus atau sindrom Sjogren dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat pada leher rahim, menyebabkan cervicitis.

7. Risiko Faktor Lainnya

Selain itu, faktor-faktor lain dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya cervicitis, seperti merokok, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kehamilan.

Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kesehatan anda, Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15360-cervicitis

https://www.webmd.com/women/cervicitis

https://www.healthline.com/health/cervicitis