Sobat Yesdok, apakah anda sering merasakan kebutuhan untuk buang air kecil? Sering buang air kecil bisa menjadi masalah yang mengganggu, memengaruhi kualitas hidup sehari-hari, dan juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Penyebab Sering Buang Air Kecil
Berikut adalah 5 penyebab umum sering buang air kecil yang perlu anda ketahui, serta cara mengelola kondisi tersebut, antara lain:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Penyebab umum sering buang air kecil, terutama pada wanita, adalah infeksi saluran kemih (ISK). ISK terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan berkembang biak, menyebabkan iritasi dan peradangan. Gejalanya termasuk rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, buang air kecil yang sering dan perlu, dan rasa tidak nyaman di panggul. Mengelola gejala ISK dapat dibantu dengan mengonsumsi banyak air, minum jus cranberry, dan menghindari kafein dan alkohol.
2. Diabetes
Sering buang air kecil dapat disebabkan oleh diabetes, terutama diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak urin untuk mengeluarkan glukosa. Jika anda memiliki diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah dengan benar dengan menjaga diet yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
3. Kandung Kemih Terlalu Aktif
Faktor lain yang dapat menyebabkan sering buang air kecil adalah kantong kemih yang terlalu aktif. Kondisi ini terjadi ketika otot-otot di sekitar kandung kemih menjadi terlalu sensitif dan bereaksi bahkan terhadap jumlah urin yang kecil. Gejala kandung kemih terlalu aktif dapat dikurangi dengan mengelola stres, menghindari alkohol dan kafein, dan memperkuat otot panggul dengan latihan Kegel.
4. Konsumsi Cairan Berlebihan
Jika anda sering buang air kecil di malam hari, kurangi jumlah cairan yang anda minum beberapa jam sebelum tidur. Ini karena minum terlalu banyak cairan, terutama sebelum tidur, dapat meningkatkan produksi urin.
5. Obat-obatan
Salah satu efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat untuk mengobati tekanan darah tinggi, adalah seringnya buang air kecil. Konsultasikan dengan dokter anda untuk mendapatkan pengobatan yang lebih sesuai untuk anda.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/symptoms/frequent-urination/basics/causes/sym-20050712
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/15533-frequent-urination
