Waspadai Gejala Awal Preeklamsia bagi Wanita Hamil

October 06, 2021 | Kaifia

Kehamilan

Preeklamsia merupakan kondisi yang terjadi selama kehamilan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dan pembengkakan, terutama di wajah, tangan dan kaki.

Komplikasi ini umum terjadi bagi wanita hamil. Ini berkembang selama trimester ketiga dan memengaruhi sekitar 1 dari 20 kehamilan. 

Apabila kondisi ini tidak terobati dengan baik, kondisi ini bisa berkembang menjadi eklamsia, dimana ibu bisa mengalami kejang-kejang dan koma. 

Jika Anda didiagnosa oleh preeklamsia terlalu dini dalam kehamilan untuk melahirkan bayi Anda, hal tersebut bisa kondisi yang menantang. 

Gejala

Terkadang, kondisi ini dapat berkembang tanpa gejala apapun. Tekanan darah tinggi bisa mengalami kenaikan secara perlahan atau bisa muncul secara tiba-tiba.

Memonitor tekanan darah Anda merupakan bagian penting dari perawatan pranatal karena tanda dan gejala awal preeklampsia yaitu peningkatan tekanan darah. 

Meskipun 6-8% dari seluruh ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, bukan berarti mereka mengalami preeklamsia. 

Saat preeklamsia berkembang, wanita tersebut dapat mengalami resistensi cairan yang ditandai dengan pembengkakan beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki dan wajah.

Tanda dan gejala preeklamsia bisa berkembang seperti berikut ini

  • Sesak napas
  • Penglihatan kabur
  • Penambahan berat badan
  • Penurunan frekuensi urin
  • Muntah
  • Sakit kepala

Penyebab

Hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab utama penyakit preeklamsia. Kebanyakan ahli mengatakan bahwa adanya masalah pada perkembangan plasenta karena pembuluh darah yang memasoknya lebih sempit dari biasanya dan merespons sinyal hormon berbeda.

Pencegahan

Para peneliti belum menemukan cara strategis untuk mencegah kondisi ini, namun mengonsumsi lebih sedikit garam, olahraga rutin, hindari mengonsumsi makanan olahan, membatasi kalori dan mengonsumsi tidak dapat memperburuk risiko penyakit tersebut.

YesDok Ads