Sejak awal kemunculannya virus corona diketahui menyerang sistem saluran pernapasan manusia. Hal ini menjadi ancaman bagi seseorang yang mengidap masalah pernapasan hingga paru-paru. Infeksi corona akan semakin buruk bila seseorang mengidap pneumonia.
Pneumonia merupakan peradangan paru akut yang disebabkan oleh infeksi, bakteri atau virus. Gejala pneumonia pada anak yang dapat dideteksi adalah batuk, demam, napas cepat, kesulitan menarik napas atau tampak tarikan dinding dada saat bernapas. Paru-paru yang bermasalah dapat membuat tubuh kekurangan oksigen atau hipoksia.
Pneumonia bukan hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga melanda anak-anak. Menurut data UNICEF, sepanjang tahun 2018 terdapat 800 ribu anak meninggal akibat pneumonia di dunia atau setiap 39 detik ada anak yang meninggal karena penyakit ini. Bahkan di Indonesia sendiri angka kematian anak akibat pneumonia menduduki tiga besar rangking penyebab kematian anak dibawah usia lima tahun.
Anda bisa mencegah pneumonia dengan cara berikut seperti dilansir dari IDAI:
Dengan melakukan hal-hal tersebut diatas anak-anak akan terlindungi dan mendapat pencegahan terjadinya pneumonia yang ganas itu.
(Foto: children's wellness center)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok