Sistem kekebalan tubuh ibu hamil sangat rentan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang mengintai ibu hamil adalah rubella atau campak jerman. Penyakit rubella menjadi momok menakutkan bagi ibu hamil karena bila terkena penyakit tersebut dapat memberikan dampak buruk pada kehamilan.
Rubella bukanlah termasuk yang membahayakan dikalangan masyarakat. Namun rubella yang tidak terdeteksi bagi ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan fatal pada perkembangan janin dalam kandungan. Untuk itu, Anda harus mengetahui tanda-tanda kondisi kesehatan ibu hamil yang terserang rubella:
Meski begitu, ibu hamil tidak perlu panik. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rubella agar tidak semakin parah dan membahayakan. Jika ibu hail divonis menderita rubella, maka sebaiknya ibu hamil memperbanyak waktu beriistirahat. Istirahat yang cukup dapat meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh.
Perhatikan pula asupan yang dikonsumsi ibu hamil dan pastikan tubuh Anda menerima cukup cairan. Air putih dapat membantu menetralisir racun atau virus yang ada dalam tubuh. Selain itu, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan gizi yang cukup. Pada awal gejala rubella muncul, ibu hamil dapat segera memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter agar mendapatkan penangangan yang cepat dan tepat.
Mengingat ibu hamil sendiri tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan. Ibu hamil yang terjangkit rubella biasanya akan diresepkan obat penurun demam dan obat antivirus. Sayangnya, obat tersebut dapat mengurangi gejala rubella pada ibu hamil tetapi tidak mengurangi risiko atau dampak dari rubella tersebut.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok