Kemudahan akses internet bagai pedang bermata dua. Internet dapat berdampak buruk bagi kesehatan yakni jika dipergunakan dengan keliru dengan mengakses konten porno.
Kecanduan pornografi mengacu pada seseorang yang secara emosional begitu tertarik berlebihan pada pornografi hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan, hingga produktivitas.
Banyak pria dan wanita menyukai pornografi. Ini adalah bentuk hiburan erotis yang menggairahkan imajinasi kita dengan menampilkan fantasi seksual. Namun, para peneliti di Universitas Indiana dan Universitas Hawaii, Manoa menemukan pria yang menonton film porno dalam hubungan intim lebih cenderung kurang puas dengan kehidupan seks mereka, dan pasangan mereka.
Kita hidup di masa ketika pornografi atau film dewasa telah menjadi candu seperti narkoba. Menyaksikannya bukanlah masalah, tetapi tidak jarang seseorang memiliki harapan yang tidak realistis setelah menonton film porno dan ingin dipraktekan dalam kehidupan nyata. Namun, dalam suatu hubungan suami istri, jelas hal tersebut merupakan suatu masalah.
Studi di Amerika menunjukkan bahwa 68 persen pria dewasa muda dan 18 persen wanita dewasa muda menonton film porno setidaknya seminggu sekali. Dan banyak wanita cemas dan kesal karena diminta melakukan hal-hal dalam hubungan seksual yang mereka anggap ekstrem dan tidak wajar - tetapi yang mereka tahu adalah kegiatan yang menurut pasangan mereka normal karena melihat tontonan seperti itu di internet.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok