Pembekuan darah menjadi proses alami yang terjadi pada tubuh. Proses ini membuat tubuh dapat dengan cepat menghentikan pendarahan. Namun, terkadang ada hal yang salah. Ketika gumpalan darah tidak pecah, mereka bisa berbahaya dan menyebabkan kondisi medis yang serius.
Sirkulasi darah yang buruk dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan bahkan mampu menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah.
Pengerasan atau penyempitan arteri dan pembekuan darah yang berpotensi fatal di pembuluh darah yang disebut VTE terkait dan berbagi faktor risiko umum, termasuk obesitas dan merokok.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet menyatakan bahwa pemberian dosis kedua vaksin Astrazeneca terbukti tidak meningkatkan risiko pembekuan darah yang langka.
Pembekuan atau gumpalan darah yang terjadi di belakang lutut adalah jenis tromboemboli vena. Ini merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti emboli paru.
Indonesia tengah memasuki tahap 13 vaksinasi Covid-19. Sebanyak 8 juta dosis vaksin Sinovac menambah total vaksin yang diterima mencapai 83,9 juta dosis. Vaksin yang didatangkan ini telah dipastikan dari faktor keamanan, mutu, kualitas dan khasiatnya.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
PT. Yes Dok Indonesia, Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17, Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 |
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Customer Service : help@yesdok.com |
|
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga-Kementerian Perdagangan RI
![]() |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok