Diabetes adalah kondisi kronis di mana Anda perlu memastikan kadar gula darah yang aman untuk menghindari komplikasi. Masalahnya, apa yang Anda makan sangat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Erythritol dikenal sebagai pengganti gula yang diklaim rendah kalori. Erythritol ditemukan secara alami di beberapa makanan. Senyawa ini dibuat dari anggur, bir, dan keju difermentasi.
Disadari atau tidak banyak mekanan yang kini dibuat dengan menggunakan pemanis buatan. Pemanis buatan dianggap dapat mengurangi kalori dari gula, meskipun manfaatnya masih diperdebatkan.
Konsumsi gula pasir per hari harus dibatasi demi menjaga kesehatan. Anda tentu tidak ingin terkena penyakit degeneratif bukan? Penambahan berat badan, diabetes dan penyakit jantung hanyalah sedikit dari penyakit degeneratif yang dapat Anda idap karena terlalu banyak mengonsumsi gula.
Stevia adalah tanaman dengan rasa sangt manis yang telah digunakan sebagai pemanis minuman dan makanan sejak abad ke-16. Stevia digunakan sebagai alternatif yang sehat untuk menambahkan pemanis dalam makanan atau minuman. Ini karena kalori per porsi dari stevia sangat rendah, bahkan diklasifikasikan sebagai nol kalori.
Menurut FDA, tidak ada bukti bahwa makanan dengan sirup jagung fruktosa tinggi lebih berbahaya dibandingkan makanan yang mengandung jumlah yang sama dari jenis gula lainnya.
Bayi mulai mengonsumsi makanan padat atau dikenal dengan MPASI saat memasuki usia enam bulan. Saat inilah orang tua dapat memperkenalkan berbagai macam rasa dan makanan. MPASI merupakan momen penting sehingga para orang tua dapat memberikan MPASI dengan tepat.
Kenaikan kadar gula darah bisa disebabkan oleh makanan manis yang mengandung pemanis buatan. Bagi penderita diabetes pun sudah seharusnya menjaga pola makan untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi yang dapat memperburuk kondisi.
Meskipun sudah dilakukan banyak penelitian mengenai keamanannya, namun pemanis buatan tetap kontroversial karena klaim mereka dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti kanker atau obesitas.
Sebuah studi oleh American College of Cardiology (ACC) menunjukkan bahwa minuman yang dimaniskan secara artifisial dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular atau jantung.
Produsen makanan kebanyakan memilih menggunakan fruktosa dibanding gula untuk pemanis karena alasan ekonomis. Penggunaan fruktosa untuk makanan pemanis buatan telah dilakukan sejak tahun 1970-an.
Siapa tak suka rasa manis? Agaknya sangat jarang jika seseorang ada yang tidak menyukai makanan atau minuman yang memiliki rasa manis. Rasa manis memang sangat menyenangkan di mulut, namun, Anda perlu hati-hati juga untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
INDONESIA
PT. Yes Dok Indonesia,
Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17,
Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
Jakarta Utara
14240