Salah satu gejala Covid-19 adalah hilangnya indera penciuman dan perasa yang disebut dengan anosmia. Pada beberapa kasus gejala hilangnya indera penciuman dan pengecap menetap setelah pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Salah satu gejala yang ditimbulkan jika terpapar Covid-19 adalah hilangnya indera penciuman atau anosmia. Biasanya gejala ini muncul dan memburuk di hari kelima setelah dinyatakan positif. Namun, apakah tidak bisa mencium bau itu selalu menjadi tanda bahwa Anda terpapar Covid-19?
Anosmia adalah kondisi hilangnya fungsi indera penciuman. Ini biasanya terjadi akibat cedera kepala, masalah dengan saluran hidung, atau infeksi virus yang parah pada saluran pernapasan bagian atas. Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang terlahir tanpa indera penciuman, dokter menyebut kondisi ini sebagai anosmia bawaan.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok