Sakit perut adalah keluhan yang sering dihadapi oleh orang dewasa maupun anak-anak. 

Lambung memiliki beberapa struktur vital, termasuk usus bagian atas, kantong empedu, hati, dan pankreas. Sementara banyak gangguan kesehatan yang menyerang sakit perut bagian atas, seperti gas atau virus perut.

Beberapa kondisi dapat menyebabkan sakit perut bagian atas. Dalam banyak kasus, satu kondisi dapat menyebabkan kondisi yang lain. Misalnya, bisul dapat menyebabkan gangguan pencernaan, atau batu empedu dapat menyebabkan disfungsi hati.

Penyebab sakit perut bagian atas termasuk: 

Gas

Gas terjadi secara alami di usus dan saluran pencernaan. Ketika gas menumpuk, itu dapat menyebabkan perasaan kembung, tertekan dan penuh. 

Infeksi, virus, sembelit, atau  diare bisa membuat nyeri ini menjadi sangat intens. 

Gas bukanlah gangguan yang serius. Anda bisa melakukan pengobatan rumahan mulai dari cara mengunyah makanan pelan-pelan dan hindari menelan angin. Beberapa makanan tertentu seperti brokoli juga rentan menyebabkan nyeri gas.

Gas biasanya hilang, tanpa perawatan, dalam beberapa jam. Jika terjadi dengan demam, muntah yang tidak terkendali, atau rasa sakit yang hebat, segera periksa ke dokter.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah  perasaan terbakar di perut bagian atas, dan kadang-kadang di mulut atau tenggorokan. Rasa sakit mungkin juga terasa seperti berasal dari dada.

Istilah medis untuk gangguan pencernaan adalah dispepsia. Biasanya muncul ketika ada terlalu banyak asam dalam perut, yang bisa terjadi setelah makan makanan yang sangat asam.

Gastritis

Penyakit gastritis bisa menyebabkan lapisan perut menjadi bengkak dan menyakitkan. Gastritis akut terjadi dalam jangka waktu yang pendek dan biasanya kambuhnya cepat.  Kondisi ini disebabkan karena infeksi bakteri, seperti dengan bakteri Helicobacter pylori.

Beberapa kondisi mengiritasi lapisan lambung, dan menyebabkan gastritis kronis.

Virus perut 
Gastroenteritis adalah virus perut yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare, selain sakit perut bagian atas. Virus perut mungkin juga mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan energi rendah.

Bagi kebanyakan orang, gejalanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Menghindari makanan berat dan hanya minum cairan bening dapat membantu berhenti muntah.

(Foto: gidahatti.com)