Sering Mimisan? Mungkin Anda Memiliki Kondisi Ini

May 04, 2020 | Claudia

Mimisan

Lapisan hidung mengandung beberapa pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini dekat dengan permukaan dan mudah rusak. Bahkan, rasa sakit ringan bisa menyebabkan hidung Anda berdarah. Namun, pendarahan hidung atau lebih dikenal juga dengan mimisan, bisa menjadi pertanda adanya beberapa masalah kesehatan yang mendasarinya.

Jika Anda kerap mengalami mimisan, mungkin kondisi ini yang menjadi alasannya:

Sinusitis akut

Kondisi ini membuat rongga di sekitar saluran hidung (sinus) Anda, bengkak dan meradang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan lendir. Seseorang yang memiliki sinusitis akut akan kesulitan untuk bernapas dengan bebas. Mata dan wajahnya akan terlihat lebih bengkak dan seseorang yang mengalaminya bisa merasakan sakit yang berdenyut di wajah dan kepalanya. Penyebab utama di balik penyakit ini adalah flu. Hidung tersumbat dapat membuat hidung Anda berdarah terutama saat Anda tengah membuang ingus. Hembusan hidung yang terlalu keras dan sering dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.

Untuk menghentikan mimisan di hidung akibat kondisi ini, tekan kedua cuping hidung Anda dengan ibu jari dan telunjuk sehingga lubang hidung menutup. Lakukan hal ini selama sekitar 10 menit sambul mencondongkan tubuh ke depan. Cobalah untuk bernapas melalui mulut saat tengah melakukan hal ini.

Rhinitis

Alergen tertentu dapat menyebabkan demam atau rhinitis alergi. Kondisi rhinitis alergi juga bisa menyebabkan pendarahan hidung atau mimisan. Banyak ahli alergi percaya bahwa kondisi ini sangat umum terjadi selama masa kanak-kanak. Ketika alergi menjadi begitu parah sehingga merusak lapisan pernapasan, ini dapat menyebabkan banyak iritasi yang mengakibatkan hidung mulai berdarah.

Polip hidung

Pertumbuhan jaringan non-kanker tanpa disertai rasa sakit, bertekstur lunak dan ditemukan terbentuk pada lapisan saluran hidung disebut sebagai polip hidung. Kondisi ini disebabkan karena peradangan dari asma, sensitivitas obat, atau reaksi alergi. Ketika pertumbuhan polip menjadi cukup besar, kondisi ini akan menimbulkan beberapa gejala, termasuk mimisan.

Konsumsi obat bisa membantu menghilangkan polip. Menghindari penyebab iritasi, memastikan udara di sekitar Anda lembap, dan mempraktikkan kebiasaan hidup yang baik dapat mengurangi kemungkinan terjadinya polip hidung pada diri Anda.

Hemofilia

Ini adalah kondisi di mana kemampuan pembekuan darah menjadi sangat berkurang. Bahkan luka kecil dapat menyebabkan pendarahan yang hebat. Ini termasuk dalam kategori kelainan darah bawaan. Orang yang menderita hemofilia dapat mengalami episode pendarahan hidung yang terjadi berulang. Meski begitu, kondisi ini biasanya bukan satu hal yang harus dikhawatirkan.

Mimisan yang terjadi akibat penyakit ini dapat diobati di rumah. Ketika pembuluh darah hidung rusak (misalnya ketika Anda membuang ingus terlalu keras karena hidung tersumbat), ini dapat menyebabkan pendarahan, dan bagi orang yang menderita hemofilia, pendarahan mungkin akan menjadi lebih berat karena membutuhkan waktu lebih lama untuk terjadinya proses pembekuan darah.

Leukemia

Seseorang yang menderita leukemia mungkin akan mengalami pendarahan yang lebih hebat, bahkan akibat luka kecil. Pendarahan hidung karena cedera ringan cenderung berlangsung lama pada orang yang menderita leukemia. Penderita leukemia juga mungkin akan lebih mudah mengalami memar.

Meski kondisi-kondisi ini memang bisa menjadi alasan di balik mimisan yang Anda alami, namun mengonsultasikannya lebih dulu dengan dokter merupakan langkah bijak yang harus Anda jalani guna mendapatkan diagnosis dan perawatan medis yang tepat. Anda bisa mencoba aplikasi YesDok untuk melakukan konsultasi kesehatan berbasis daring untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

(Foto: verywellhealth.com)

YesDok Ads