Sejumlah Penyebab yang Mungkin Membuat Anda Sering Merasa Kelelahan

July 26, 2021 | Helmi

tired

Jika Anda selalu merasa lelah, ada dua kemungkinan penyebab. Rasa kantuk atau kelelahan.

Orang yang mengantuk akan tidur dan kembali dengan lebih banyak energi. Orang yang kelelahan cenderung memiliki tingkat energi yang rendah terlepas dari durasi dan kualitas tidurnya.

Ada banyak penyebab Anda merasa kelelahan. Entah itu kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, kekurangan nutrisi, atau kondisi yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa alasan paling umum mengapa Anda mungkin merasa kelelahan.

Pastikan Anda cukup tidur

Jika Anda merasa lelah sepanjang hari, pertama-tama Anda harus menilai apakah Anda cukup tidur setiap malam. 

Menurut National Sleep Foundation, kebanyakan orang dewasa harus mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur, sementara anak-anak membutuhkan lebih banyak tergantung pada usia mereka. 

Kualitas tidur sama pentingnya dengan jumlah jam, kata Rajkumar Dasgupta, MD, asisten profesor kedokteran klinis di Keck School of Medicine di University of Southern California. 

Jika Anda berpikir bahwa kurang tidur, atau kualitas tidur yang rendah adalah masalahnya, maka berpegang teguh pada rutinitas mungkin bisa membantu, kata Stephanie Stahl, MD, seorang dokter obat tidur di Indiana University Health. 

Perbaiki Pola Makan dan Nutrisi

Jika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari, atau tidak minum cukup air, itu mungkin bagian dari alasan mengapa Anda selalu merasa lelah.

Membatasi asupan makanan Anda menjadi kurang dari 1.000 kalori sehari dapat memperlambat laju metabolisme Anda dan menyebabkan kelelahan karena tingkat energi yang tidak mencukupi. 

Selain itu, tanpa protein yang cukup, tubuh tidak dapat membangun otot dengan baik. Hal ini dapat membuat tindakan sederhana seperti berjalan-jalan menjadi lebih sulit dan memicu kelelahan. 

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang tidak mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup hampir dua kali lebih mungkin mengalami kesulitan menaiki tangga atau berjalan. 

Bila Anda tidak minum cukup air, tubuh Anda kehilangan cairan, yang menurunkan volume darah. Ini memberi tekanan ekstra pada jantung Anda untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi ke otot dan organ Anda, yang dapat menyebabkan kelelahan, kata Ben Smarr, PhD, asisten profesor bioengineering dan ilmu data di University of California San Diego. 

Berolahraga secara teratur

Tingkat dan jenis aktivitas fisik yang dibutuhkan setiap orang untuk merasa berenergi tergantung pada banyak faktor individu.

Sebagai contoh, satu penelitian menemukan bahwa olahraga dengan intensitas rendah, seperti berjalan, mengurangi gejala kelelahan hingga 65% pada orang yang tidak banyak bergerak yang secara teratur mengalami kelelahan, dan bahkan lebih efektif daripada olahraga sedang.

Bicaralah dengan Ahli tentang Kesehatan Mental Anda

Jika bukan fisik, mungkin mental. Stres dapat mengganggu tidur di malam hari, yang dapat menyebabkan kantuk di siang hari. Periode stres yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan kelelahan.

Selain itu, kelelahan adalah gejala umum dari depresi, dan baik depresi maupun kecemasan dapat membuat sulit untuk tertidur di malam hari. Siklus ini dapat berlangsung dengan sendirinya, karena kurang tidur dapat memperburuk depresi dan kecemasan.

Jika Anda merasa kelelahan Anda terkait dengan depresi atau kecemasan, bicarakan dengan dokter Anda. 

Penyedia layanan kesehatan dapat mendiskusikan pilihan pengobatan atau membantu Anda membuat perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.

YesDok Ads