Demam adalah gejala utama yang dimiliki oleh COVID-19.
Centers for Disease Control and Prevention melaporkan bahwa gejala umumnya termasuk sesak napas, menggigil, sakit kepala, mual, muntah serta hilangnya indera perasa atau penciuman dan khususnya demam.
Namun, tidak semua orang yang memiliki COVID-19 akan mengalami demam. Gejala demam tersebut menyebabkan kenaikan suhu tubuh di atas normal.
Hal itu merupakan bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Sebuah studi di China menunjukkan bahwa hanya 44% orang yang tinggal di rumah sakit karena COVID-19 mengalami demam saat masuk ke rumah sakit untuk dirawat. Tetapi hanya dibawah 89% menderita demam dalam beberapa titik saat berada di rumah sakit.
Beberapa orang mungkin mengalami demam ringan pada awalnya dan kemudian gejalanya akan memburuk seiring waktu berjalan.
Demam yang diakibatkan oleh COVID-19 umumnya bisa datang dan pergi serta gejala demam tersebut bisa berbeda-beda bagi setiap orang.
Bagaimana gejala COVID-19 berkembang
Secara umum, gejalanya akan muncul sekitar 2 hingga 14 hari setelah terpapar oleh virus corona.
Berikut adalah gejala COVID-19 umum selain demam yang perlu diwaspadai
Seseorang juga akan mungkin alami kombinasi yang berbeda dari gejala lain yang tidak tercantum diatas. Mereka dapat berkisar dari yang ringan hingga parah.
Anda wajib segera menghubungi dokter apabila gejala mulai muncul dan semakin memperparah atau jika mengalami hal dibawah ini:
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok