Khawatir terserang penyakit Alzheimer saat Anda bertambah tua? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa memasukkan banyak makanan kaya flavonoid seperti teh, apel, dan buah beri dalam pola makan dapat mengurangi risiko terkena alzheimer.

Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang dianggap sebagai bentuk paling umum dari demensia, menyebabkan penurunan lambat dalam daya ingat, penalaran dan keterampilan berpikir. 

Penelitian baru mengungkapkan satu cara untuk membantu mengurangi risiko berkembangnya penyakit alzheimer adalah dengan mengisi makanan kita sekarang dengan makanan kaya flavonoid seperti apel, teh, dan beri.

Penelitian ini dilaporkan dilakukan oleh tim yang berasal dari Pusat Penelitian Gizi Manusia USDA Jean Mayer tentang Penuaan di Universitas Tufts di Massachusetts, yang memutuskan untuk melakukan penelitian pada 2.801 peserta berusia 50 dan lebih tua. 

Dari sana, tim mempelajari efek flavonoid pada Alzheimer dan bentuk lain dari demensia selama kurang lebih dua dekade.

Secara alami ditemukan dalam makanan nabati, flavonoid dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, meskipun diet sebelumnya yang mengaitkan efeknya pada demensia hanya melakukannya dalam waktu singkat.

Dengan temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, studi jangka panjang menunjukkan bahwa peserta yang memiliki asupan lebih rendah setidaknya tiga jenis flavonoid tampaknya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer, terutama jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan yang lebih tinggi.

“Studi kami memberi kami gambaran tentang bagaimana diet dari waktu ke waktu mungkin terkait dengan penurunan kognitif seseorang. Dengan tidak adanya obat yang efektif saat ini tersedia untuk pengobatan penyakit Alzheimer, mencegah penyakit melalui diet sehat adalah pertimbangan penting, ”kata Paul Jacques, penulis senior studi dalam penelitian.

(Foto: MSN)