Penyebab Jengkolan dan Cara Mengatasinya

Mengonsumsi apapun secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan. Salah satunya bila Anda penggemar jengkol. Meski memiliki bau yang khas, namun jengkol tetap banyak diminati. Namun, hati-hati ya, karena jengkolan bukanlah mitos.

Sebenarnya, bagaimana jengkol bisa menyebabkan jengkolan dan bagaimana cara mengatasinya?

Menurut Profesor Zubairi, jengkol memang dianggap bisa mengangkat nafsu makan. Namun makan jengkol juga berisiko. Sebab, jengkol mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal. Hal itu dapat mengakibatkan terbentuknya kristal jengkolat di ginjal sehingga menyumbat aliran air kencing.

Mengonsumsi banyak jengkol dalam jumlah yang banyak belum tentu menyebabkan jengkolan. Risiko jengkolan ini tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi. Tapi tergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja maka dapat menyebabkan terjadinya jengkolan.

Mengenai apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat sampai saat ini belum jelas. Hal ini diduga akibat faktor genetik dan lingkungan. Pastinya, jengkol yang tua itu mengandung lebih banyak asam jengkolat ketimbang jengkol muda. Untuk gejala jengkolan yang harus Anda waspadai adalah sebagai berikut:

• Sakit perut yang amat sakit atau kram.
• Nyeri ketika buang air kecil, urin sedikit dan sering mengandung darah.
• Pada kasus berat, urine bisa tidak keluar sama sekali.

Gejala ringan jengkolat juga harus diwaspadai. Jika penyumbatan air kencing terjadi terus menerus, maka akan berbahaya bagi ginjal. Aliran urine yang tidak lancar mempermudah terjadinya infeksi saluran kemih dan pembengkakan ginjal yang akhirnya berisiko gagal ginjal. Jika infeksi berlangsung lama, maka dapat menimbulkan kerusakan permanen pada ginjal.

Untuk mengatasi masalah jengkolan ini, Profesor Zubairi membagikan tips mudah yang dapat Anda lakukan dirumah. Jengkolan ini bisa diatasi dengan air soda dan minum air putih dalam jumlah yang banyak.

“Untuk mengatasi jengkolan, seseorang harus diberi air soda. Diharapkan sifat basa dari air soda dapat menetralisir asam jengkolat. Selain itu, minum air putih dalam jumlah banyak juga baik. Tujuannya agar Kristal jengkolat larut dan keluar bersama urine,” tutur Profesor Zubairi.

(Foto:  drobotdean/freepik)