Penggunaan Alat Pelacak Kesehatan Digital Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Meski menurunkan berat badan bisa jadi urusan yang sulit, namun bukan berarti ini tidak mungkin. Ini tertuang dalam makalah baru yang muncul di jurnal Obesity Society, yang ditulis Michele L. Patel, Ph.D. dari Pusat Penelitian Pencegahan Stanford di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford di California.

Orang memantau kesehatan diri secara pribadi selama program penurunan berat badan singkat (di bawah 12 bulan) memiliki keberhasilan 84%, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti program penurunan berat badan jangka panjang (lebih dari 12 bulan), yang memiliki 47% keberhasilan dalam penurunan berat badan.

Temuan ini menunjukkan keterlibatan sederhana dengan pelacakan teknologi kesehatan digital harian. Orang-orang merasa lebih mudah membuat catatan pribadi setidaknya 50% hari untuk pemantauan berat badan (65%) daripada diet (58%) atau aktivitas fisik (50%).

Melacak kemajuan penurunan berat badan memiliki pencapaian lebih tinggi pada orang yang menggunakan teknologi digital dibandingkan metode berbasis kertas.

Para peneliti mengamati tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dengan teknologi digital pasif, seperti teknologi yang dapat dikenakan dan timbangan elektronik, dibandingkan dengan teknologi aktif, seperti aplikasi yang mengharuskan orang memasukkan angka secara manual.

Berdasarkan bukti, penulis penelitian merekomendasikan penggunaan teknologi kesehatan digital untuk melacak kemajuan program penurunan berat badan seseorang.

“Proses pengaturan mandiri dalam mengumpulkan data dan menerima umpan balik memungkinkan individu untuk mengidentifikasi perilaku yang berubah dan, dengan melakukan itu, dapat membawa mereka lebih dekat ke tujuan kesehatan mereka,” ujar Michele L. Patel, Ph.D.

Tinjauan tersebut secara sistematis memetakan keunggulan digital atas sistem pemantauan diri berbasis kertas dan pasif atas tindakan aktif. Namun, kedua pendekatan tersebut kurang efektif setelah satu tahun.

Ulasan tersebut juga, untuk pertama kalinya, menyoroti bahwa pemantauan ini berguna untuk menurunkan berat badan, setidaknya dalam jangka pendek. Apa yang diukur - seperti diet, aktivitas fisik, berat badan, atau kombinasinya - kurang begitu penting.

(Foto: health intelligence)