Obesitas dapat Sebabkan Gangguan Kesuburan pada Wanita

April 07, 2023 | Helmi

obesiitas sebabkan gangguan kesuburan

Obesitas adalah epidemi yang meningkat yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Obesitas juga secara signifikan memengaruhi kemampuan wanita untuk menjalani kehamilan. Apakah benar obesiitas sebabkan gangguan kesuburan?

Obesitas didefinisikan oleh Indeks Massa Tubuh (BMI) yang luar biasa tinggi di mana indeks tersebut merupakan cerminan dari kandungan lemak tubuh. Sekitar 1 dari 4 wanita setidaknya kelebihan berat badan sesuai survei dan penelitian. Angkanya lebih tinggi di antara wanita yang menghadapi masalah konsepsi.

Seiring dengan beberapa masalah kesehatan seksual lainnya yang disebabkan oleh obesitas, infertilitas merupakan masalah penting yang mengarah pada tren kebutuhan yang mengganggu dan kegagalan teknik reproduksi berbantuan untuk pembuahan.

Salah satu hubungan antara obesitas dan masalah reproduksi adalah hubungan antara obesitas dan infertilitas. Obesitas menurunkan tingkat keberhasilan kehamilan dalam siklus pembuahan alami.

Pada wanita yang menjalani terapi reproduksi dengan mempercepat dan menambah siklus ovulasi mereka untuk peluang pembuahan yang lebih baik, obesitas juga dapat mengurangi tingkat kehamilan.

Tingkat leptin yang tinggi dan tingkat adiponektin yang rendah juga dapat mengurangi tingkat pembuahan. Kesuburan dapat dipulihkan sebagian jika penurunan berat badan dapat dicapai.

Obesitas cenderung menyebabkan resistensi insulin yang terkait dengan anovulasi atau kegagalan seorang wanita memproduksi sel telur dari setiap ovarium setiap bulannya. Tingkat insulin dan obesitas juga menyebabkan perubahan hormon seks, androgen tinggi (hormon laki-laki).

Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa wanita yang memiliki infertilitas terkait anovulasi adalah 30% lebih tinggi pada wanita dengan BMI berkisar antara 24 dan 31 dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal. Selanjutnya bagi mereka yang memiliki BMI lebih dari 31, peluangnya bahkan 170% lebih tinggi.

Studi menunjukkan bahwa pada wanita gemuk dengan anovulasi, penyebab yang mendasari kemungkinan besar karena sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS dikaitkan dengan obesitas atau kelebihan berat badan bersamaan dengan gejala sekresi hormon pria yang tinggi seperti rambut berbulu, jerawat, kadar kolesterol tinggi, dan resistensi insulin.

Obesitas menyebabkan komplikasi kehamilan yang umum seperti tekanan darah tinggi akibat kehamilan yang disebut preeklampsia atau dalam kasus yang parah eklampsia. Obesitas dan resistensi insulin terkait juga bertanggung jawab atas diabetes selama kehamilan atau diabetes gestasional. Berikut adalah penjelasan mengenai obesiitas sebabkan gangguan kesuburan.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads