Mengidentifikasi Gejala Serangan Jantung dan Stroke

Serangan jantung dan stroke adalah kondisi medis yang bisa mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ penting dan berpengaruh pada kualitas hidup dan bahkan menyebabkan kematian. 

Meskipun serangan jantung dan stroke memiliki beberapa faktor yang sama, gejala, perawatan, dan proses pemulihannya akan berbeda.

Dengan mengenali gejala kedua kondisi tersebut dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam memerlukan perawatan yang tepat.

Gejala serangan jantung

Banyak orang kemungkinan tidak menyadari bahwa mereka mengalami serangan jantung dan mereka tidak mencari perawatan medis secepat yang diperlukan.

Oleh karena itu sangat penting mengidentifikasi gejala dan tanda-tanda awal serangan jantung.

Berikut adalah gejala awal serangan jantung yang perlu diwaspadai:

• Sesak napas
• Pusing dan pingsan
• Mual dan muntah
• Terasa tertekan di area dada

Gejala stroke

Stroke dapat merusak otak dan menyebabkan kelumpuhan secara permanen.

Berikut adalah gejala stroke:

• Terasa lemah pada salah satu tangan
• Tidak bisa menggerakan salah satu sisi wajah
• Kehilangan penglihatan pada satu mata
• Kehilangan keseimbangan

Perawatan

Setelah seseorang telah didiagnosa, dokter cenderung meresepkan obat-obatan tertentu, Obat-obatan ini bisa membantu dengan:

• Mengurangi pembekuan darah
• Menurunkan tekanan darah
• Mengurangi penumpukan plak pada arteri

Untuk serangan jantung, seseorang harus menjalankan rehabilitasi jantung. Rehabilitasi jantung berlangsung beberapa minggu dan ini termasuk pendidikan dan latihan tentang diet, gaya hidup, dan obat-obatan untuk kesehatan jantung yang lebih baik.

Gaya hidup yang sehat juga disarankan setelah perawatan stroke. Jika Anda mengalami stroke iskemik, dokter akan memberikan Anda obat yang disebut tissue plasminogen aktivator, yang dapat membantu memecah gumpalan.
(Foto: livemint.com)