Mengenali Cairan Miss V Pada Wanita

Cairan miss V wanita perlu diketahui dan dikenali masing-masing oleh wanita agar dapat mengidentifikasi cairan seperti bagaimana yang sehat dan tidak normal.

Berikut adalah jenis cairan miss V wanita dan penjelasannya

Cairan bening kental lengket

Cairan ini termasuk cairan yang normal dan aromanya tidak terlalu menyengat dan menunjukkan bau-bau yang asam.

Cairan ini cenderung banyak keluar jika seseorang telah memasuki masa subur sekitar 2 sdm dalam sehari. 

Hal ini berfungsi untuk membantu ovulasi serta sebagai pelumas kesuburan. 

Keputihan cream

Cairan ini memiliki aroma seperti keju dan terkadang sedikit mengganggu aktivitas keseharian wanita. 

Namun, juga ada beberapa yang tidak memunculkan aroma atau bau apapun.

Keputihan ini termasuk pada cairan yang normal dan berguna untuk menjaga vagina tidak luka.

Kuning kehijauan cream

Terkadang cairan bisa berbentuk kehijauan atau kekuningan dan dapat menyebabkan kotor.

Cairan ini juga bercampur dengan bening putih dan kadang juga bisa berwarna kuning seperti kuning telur.

Ini juga bisa menyebabkan vagina terasa gatal-gatal dan perih saat ingin buang air kecil maupun setelah buang air kecil.

Kondisi ini menunjukkan adanya infeksi pada vagina.

Spot kemerahan

Warna ini biasanya muncul pada wanita di masa subur atau pada wanita perimenopause.

Cairan ini normal apabila jika terjadi saat ingin menstruasi atau hari ketiga dan keempat saat sedang menstruasi.

Namun, jika cairan tersebut kerap muncul setiap hari dalam jangka waktu dari 7 hingga 14 hari, berarti hal tersebut termasuk tidak normal.

Gumpalan merah

Gumpalan darah ini juga keluar saat menstruasi dan warnanya tidak terlalu merah serta berwarna agak kecokelatan.

Darah ini telah beku dan keluar sehingga memunculkan bentuk menstruasi seperti ini.