Pandemi Covid-19 yang hari ini telah menginfeksi lebih dari ribuan jiwa dan telah memberikan beban besar di sistem kesehatan.
Sumber daya Indonesia baik di bidang kesehatan maupun non-kesehatan telah banyak dialihfungsikan untuk penanganan Covid-19, termasuk pengalihan fungsi rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk menangani Covid-19.
Untuk memastikan sistem kesehatan tidak semakin terbebani dengan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, maka kita semua harus berperan aktif unutk memastikan anak-anak usia bawah lima tahun maupun usia sekolah tetap mendapatkan imunisasi rutin sesuai jadwal, selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Sejarah telah mencatat besarnya peranan imunisasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit seperti Cacar, Polio, Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker hati, Difteri, Campak, Rubela dan Sindrom Kecacatan Bawaan Akibat Rubela (Congenital Rubella Syndrom/CRS), Tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, Pneumonia (radang paru), Meningitis (radang selaput otak), hingga Kanker Serviks yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar pelayanan imunisasi anak tetap berjalan sesuai jadwal walaupun sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. Imunisasi dasar sangat penting diberikan bagi bayi usia 0 hingga 18 bulan dengan tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
(Foto: herminahospital)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok