Tidak semua lemak dalam tubuh itu menyebabkan efek yang buruk bagi kesehatan. Jenis lemak sendiri dalam tubuh sangat beragam. Salah satunya adalah lemak baik yang dikenal dengan sebutan lemak coklat. Lemak coklat pada bayi dapat membuat bayi tahan dengan suhu dingin.

Seperti namanya, lemak coklat merupakan salah satu jaringan lemak berwarna coklat, di samping lemak putih, subkutan dan lemak perut. Peran penting lemak coklat adalah untuk menghasilkan panas tubuh. Pada bayi, lemak coklat hanya sebanyak 5% dan akan berkurang seiring bertambahnya usia. Pada orang dewasa lemak coklat tetap ada namun jumlahnya sedikit.

Kadar lemak coklat pada bayi lebih tinggi dibandingkan orang dewasa dapat membantu bayi untuk bertahan hidup untuk menghasilkan panas tubuh. Hal ini sangat penting mengingat bayi baru lahir belum bisa bergerak banyak. Sedangkan pada orang dewasa lemak coklat berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh. Lemak coklat lebih sering dijumpai pada bagian tubuh tertentu saja. Seperti leher, pundak, dan sekitar tulang belakang bagian bawah. 

Karena bayi memiliki kadar lemak coklat yang lebih banyak, bisa jadi ini adalah salah satu alasan kenapa bayi tidak suka menggunakan selimut. Ketimbang orang dewasa, perbedaan daya tahan bayi terhadap udara dingin adalah kurang lebih lima derajat celcius dan sebaliknya terhadap udara panas. Jika orang dewasa merasakan dingin pada suhu 20 derajat celcius maka bayi belum tentu merasakan hal yang sama. Suhu udara 20 derajat celcius terasa hanya 25 derajat celcius pada bayi.

Nah, untuk para orang tua, khususnya ibu dan ayah yang baru memiliki bayi, sebaiknya tidak memberikan selimut yang tebal, dikasih topi, kaos kaki hingga baju berlapis. Karena ternyata hal tersebut justru akan membuat bayi semakin gerah dan kepanasan sehingga menyebabkan bayi rewel dan menangis.

(Foto: martha stewart)