Inilah Faktor Risiko Kanker Kolon yang Paling Utama

November 16, 2021 | Kaifia

Diet

Kanker kolorektal atau kanker kolon terjadi akibat adanya pertumbuhan sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar. Faktor risiko utama jenis kanker ini yaitu faktor diet. 

Jenis kanker ini lebih cenderung terjadi pada individu yang sudah menuju lansia namun terdapat banyak faktor risiko lain yang terkait jenis kanker ini, seperti faktor genetik dan gaya hidup.

Salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh pada kanker kolon ini yaitu asupan diet. Kebiasaan diet yang buruk juga dapat memicu hadirnya penyakit lain seperti diabetes. 

Dengan demikian, asupan diet yang baik dan menjaga pola makan bergizi merupakan salah satu cara yang efektif dalam memulihkan diri dari perawatan kanker kolon.

Penderita kanker secara umumnya mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi, termasuk peningkatan kebutuhan kalori dan protein. Dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi, hal tersebut bisa membantu mendukung kesehatan dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah studi dari Universitas Loma Linda di California menemukan bahwa gaya diet vegetarian memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker kolon. Para peneliti mempelajari 4 macam diet ini:

  • Vegan, produk yang tidak mengandung komposisi hewani
  • Lacto-ovo vegetarian, susu dan telur tanpa daging
  • Pesco vegetarian, tidak mengonsumsi produk hewani selain ikan
  • Semi-vegetarian,  diet yang fleksibel membantu seseorang mengurangi porsi daging

Keempat diet dianggap memiliki kemungkinan kecil menyebabkan penyakit kanker kolon daripada pola makan non-vegetarian.

Diet mediterania juga sedang menarik perhatian para peneliti sebagai salah satu diet yang bisa membantu mencegah timbulnya kanker kolon.

Pengobatan kanker termasuk kemoterapi dan radioterapi bisa menyebabkan efek samping yang meningkatkan risiko dehidrasi, seperti demam dan muntah.

The American Cancer Society menyarankan agar Anda mengonsumsi makanan berikut selama menjalani perawatan kanker kolon:

  • Konsumsi asupan nabati seperti kacang-kacangan
  • Buah-buahan serta sayuran
  • Asupan camilan dengan kandungan protein tinggi seperti telur dan greek yogurt
YesDok Ads