Dispnea adalah istilah medis untuk kondisi sesak napas. Ini merupakan kondisi yang dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Sesak napas dapat berlangsung secara ringan dan hanya sebentar, namun beberapa orang juga mengalami kondisi sesak napas yang lebih serius dan berlangsung lama. Dispnea dapat terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, berada di ketinggian, atau sebagai salah satu gejala dari masalah kesehatan yang dideritanya.

Beberapa gejala yang terjadi saat seseorang mengalami dispnea adalah:

• Sesak napas setelah beraktivitas atau karena kondisi medis tertentu
• Merasa seolah tercekik dan tubuh lemas akibat kesulitan bernapas
• Sesak di dada
• Pernapasan menjadi cepat dan dangkal
• Palpitasi jantung
• Mengi
• Batuk

Jika dispnea terjadi secara tiba-tiba dan gejalanya parah, ini mungkin merupakan tanda adanya kondisi medis serius yang terjadi pada diri Anda.

Sesak napas tak selalu disebabkan oleh masalah kesehatan yang dialami seseorang. Olahraga yang intens, bepergian ke tempat yang tinggi, atau melalui perubahan suhu yang ekstrem juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas.

Akan tetapi, dispnea juga bisa berkaitan dengan masalah kesehatan. Beberapa penyebab paling umum dari dispnea adalah asma, gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit paru interstisial, pneumonia, masalah psikosomatik yang biasanya dikaitkan dengan gangguan kecemasan.

Jika sesak napas terjadi secara tiba-tiba, ini disebut dispnea akut. Dispnea akut dapat disebabkan oleh:

• Asma
• Gangguan kecemasan
• Radang paru-paru
• Tersedak atau menghirup sesuatu yang menghalangi saluran pernapasan
• Reaksi alergi
• Anemia
• Kehilangan darah yang cukup banyak sehingga mengakibatkan anemia
• Paparan karbon monoksida yang tinggi
• Gagal jantung
• Hipotensi
• Emboli paru, yakni pembekuan darah di arteri ke paru-paru
• Paru-paru kolaps
• Hernia hiatus

Sementara, jika seseorang mengalami sesak napas yang terjadi selama lebih dari sebulan, kondisi ini disebut dispnea kronis. Dispnea kronis biasanya disebabkan oleh:

• Asma
• PPOK
• Masalah jantung
• Obesitas
• Fibrosis paru interstisial, yakni penyakit yang menyebabkan jaringan parut pada jaringan paru-paru

(Foto: fixthelife.com)