IDAI: Vaksin Sinovac Direkomendasikan Untuk Anak 6 Tahun

November 07, 2021 | Aqiyu

vaksinasi anak

Untuk melawan Covid-19, herd immunity sangat berperan penting. Membentuk herd immunity salah satunya dengan melakukan vaksinasi. Menurut data Satgas Covid-19 per 4 November 2021, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 122.852.096, vaksinasi dosis kedua mencapai 76.687.750 dan 1.150.784 vaksinasi ketiga dari target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang.

Sebelumnya vaksinasi hanya diberikan untuk orang dewasa dan usia 17 tahun, namun saat ini vaksinasi untuk anak-anak sedang dilakukan penelitian lebih lanjut. Dilansir dari Satgas Covid-19, pada tanggal 2 November 2021, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi pembaruan terkait pemberian Vaksin Covid-19 (Coronavac) pada anak usia 6 tahun ke atas.

Hal ini terkait dengan dikeluarkannya izin penggunaan dalam keadaan darurat (EUA) vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak berusia 6 - 11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta telah dimulainya pembelajaran tatap muka. Rekomendasi ini diambil antara lain dengan pertimbangan:

  • Proporsi kasus anak terinfeksi Covid-19 mencapai 13%.
  • Telah dimulainya pembelajaran tatap muka.
  • Situasi peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan Covid-19 di beberapa negara lain.

Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menyatakan bahwa rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya (orangtua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah pada pembelajaran tatap muka) walau tanpa gejala.

IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi Covid-19 Coronavac pada anak golongan usia 6 tahun ke atas, dengan pemberian secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu.

YesDok Ads