Pembesaran jantung (kardiomegali) atau jantung bengkak bukanlah penyakit, melainkan tanda dari kondisi kesehatan tertentu. Gejala jantung bengkak mengacu pada pembesaran jantung yang terlihat pada tes pencitraan apa pun, termasuk rontgen dada.
Tes lain kemudian diperlukan untuk mendiagnosis kondisi yang menyebabkan pembesaran jantung.
Kerusakan jantung dan beberapa jenis penyakit jantung dapat menyebabkan pembengkakan jantung. Terkadang stres jangka pendek pada tubuh atau kehamilan, dapat menyebabkan jantung menjadi lebih besar.
Tergantung pada kondisinya, jantung yang membesar mungkin bersifat sementara atau permanen. Perawatan untuk jantung yang membesar mungkin termasuk obat-obatan, prosedur medis atau operasi.
Gejala Jantung Bengkak
Pada beberapa orang, pembesaran jantung (kardiomegali) tidak menimbulkan tanda atau gejala. Berikut ini adalah tanda dan gejala umum pada gejala jantung bengkak:
Jantung yang membengkak mungkin lebih mudah diobati jika terdeteksi dini. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang masalah jantung Anda.
Penyebab Jantung Bengkak
Pembesaran jantung (kardiomegali) dapat disebabkan oleh kerusakan otot jantung atau kondisi apa pun yang membuat jantung memompa lebih keras dari biasanya, termasuk kehamilan.
Terkadang jantung menjadi lebih besar dan menjadi lemah karena alasan yang tidak diketahui. Kondisi ini disebut kardiomiopati idiopatik. Kondisi yang bisa menjadi penyebab jantung bengkak meliputi:
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok